Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang Saham Setujui Rights Issue, Intiland Akuisisi Lahan di Jakarta dan Banten

Kompas.com - 30/03/2010, 20:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development Tbk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (rights issue) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, awal pekan ini.

Para pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan untuk melakukan perubahan anggaran dasar perseroan, melakukan akuisisi terhadap saham perusahaan-perusahaan properti oleh anak usaha perseroan, dan penambahan modal kerja.

Selain itu, RUPS Luar Biasa juga mengangkat dua komisaris independen baru yakni Thio Gwan Po Micky dan Gunawan Angkawibawa. Rapat juga menyetujui pengunduran diri Tjan Soen Eng dan Rudy Soraya selaku komisaris independen perseroan.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Intiland Lennard Ho Kian Guan mengungkapkan dengan adanya persetujuan pemegang saham tersebut, manajemen Intiland segera melaksanakan seluruh rencana strategis tersebut.

“Kami telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk melaksanakan rencana-rencana strategis ke depan. Kami akan segera melaksanakan proses rights issue dan melakukan akuisisi sejumlah lahan di Jakarta, Tangerang, dan Banten, sehingga land bank kami akan bertambah signifikan” kata Lennard Ho.

Sesuai rencana, ungkapnya, melalui rights issue ini Intiland menawarkan saham baru sebanyak 2,073 miliar lembar dengan harga pelaksanaaan Rp 1.000 per lembar. Perseroan melalui rights issue ini menargetkan akan memperoleh dana sebesar Rp 2,073 triliun.

Akuisisi saham WIRA

Dari total dana hasil rights issue tersebut, perseroan merencanakan untuk menggunakan 43,51 persen atau Rp 900 miliar untuk mengakuisisi 100 persen saham PT Wirasejati Binapersada (WIRA) dan 90 persen saham PT Putra Sinar Permaja (PUTRA) dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp450 miliar. WIRA adalah pemilik lahan seluas 1.092 hektare (ha) di Banten dan PUTRA adalah pemilik 7 hektar lahan di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Selain itu, Intiland juga mengalokasikan sekitar 38,32 oersen untuk pelunasan Surat Hutang (Promissory Notes) terhadap PT Permata Ratna Mulia atas pembelian lahan di lokasi kota baru di daerah Kabupaten Tangerang yang luasnya mencapai 500 hektar, di mana 232,45 hektar diantaranya telah dikuasai, sisanya masih dalam bentuk uang muka, yang diterima oleh Anak Perusahaan Perseroan yaitu PT Perkasa Lestari Utama.

“Kami akan mengalokasikan sisa dari dana yang ada, yaitu sebesar 18,17% atau sekitar Rp380,5 miliar untuk menambah modal kerja,” kata Lennard Ho.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com