Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Pedestrian Bund di Shanghai Dibuka Lagi Setelah Direnovasi

Kompas.com - 29/03/2010, 17:00 WIB

SHANGHAI, KOMPAS.com -  Setelah tiga tahun direnovasi dengan biaya jutaan dollar AS, bulevar bergaya Eropa di Shanghai, yang dinamakan Bund, kini menerima pengunjung lagi. Tempat jalan-jalan di tepi laut dibuka kembali untuk umum hari Minggu (28/3/10) dengan lebih banyak acara warna-warni dan atraksi bagi ribuan pengunjung, baik muda maupun tua.

"Pada hari pembukaan, kami datang kemari untuk bergembira. Kami datang ke sini untuk melihat situasi dan perkembangan pembangunan yang begitu cepat," kata seorang perempuan lanjut usia.

"Saya tidak mengunjungi Bund lebih dari satu tahun karena saat itu sedang ditutup. Anak saya ingin melihat Bund hari ini," kata pengunjung lainnya.

Pemerintah kota mengeluarkan 700 juta dollar AS untuk merenovasi salah satu tujuan wisata terkenal di Shanghai. Bund terletak di Zhongshan Road di Distrik Huangpu di pusat kota Shanghai.

Kawasan pedestrian sepanjang 2.000 meter atau 2 km ini empat kali lebih besar dibandingkan sebelumnya dan terhubung dengan empat square, serta menyediakan sekitar 2.000 tempat duduk untuk masyarakat.
 
"Tentu saja, ini sangat berbeda. Ini Bund baru. Kawasan bagi pedestrian ini lebih lebar, dan ini membuat turis lebih nyaman berjalan kaki, dan menjadi tempat yang baik untuk menikmati pemandangan. Dan pemandangan di Sungai Pudong sangat menakjubkan," kata seorang pengunjung.

"Ini luar biasa. Tempat ini sama sekali berbeda dengan masa lalu. Tempat ini begitu indah dan besar, lebih baik dari sebelumnya. Kami ingat pernah memadu kasih di sini 40 tahun lalu," ungkap pasangan lanjut usia.
 
Renovasi Bund ini juga termasuk pekerjaan di terowongan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
 
Dari 11 jalur sebelumnya, Bund kini hanya memiliki enam jalur. Sekitar 70 persen kendaraan yang sebelumnya melintas di kawasan Bund, kini dialihkan masuk terowongan bawah tanah.  

"Ini sangat nyaman. Saya bekerja di Pudong dan tinggal di Puxi. Sekarang ada beberapa terowongan dan jembatan yang menghubungkan Pudong dan Puxi, sehingga membuat perjalanan saya ke Pudong menjadi sangat nyaman," kata seorang pengendara.
 
Untuk memastikan bahwa Bund mempertahankan pesonanya, para pejabat Shanghai mengatakan pedagang dilarang menjajakan di kawasan itu dan pemerintah menempatkan polisi khusus di sana.
 
Sebanyak 52 bangunan bersejarah berada di sekitar Bund, sedangkan bangunan pencakar langit di sisi timur Sungai Huangpu menunjukkan perkembangan Shanghai yang modern. Bangunan bersejarah ini kaya dengan gaya arsitektur seperti Romanesque, Gothic, Renaissance, Baroque, Neo-Classical, Beaux-Arts, dan Art-Deco. 

Shanghai termasuk kota yang paling banyak memiliki aneka bangunan bergaya arsitektur art-deco di dunia. Bangunan bersejarah itu antara lain Asia Building, Shanghai Club, Union Building, HSBC Building,  Customs House,  sampai Palace Hotel dan Glen Line Building.
 
Wali Kota Shanghai, Han Zheng mengatakan, "Bund adalah simbol Kota Shanghai, yang memberi gambaran 170 tahun sejarah panjang kota ini, dan transformasi ekonomi, politik, dan kebudayaan China dalam perjalanan 100 tahun terakhir ini."

Para pejabat kota memperkirakan, setengah juta orang mengunjungi Bund setiap hari, dan jumlah ini akan meningkat menjadi dua juta selama hari libur.  
 
Renovasi Bund hanya salah satu dari banyak renovasi di Shanghai. Ini merupakan persiapan penyelenggaraan World Expo yang dimulai bulan Mei 2010 mendatang. (CNA dan berbagai sumber/KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com