Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Go Vertical! Berdayakan Lahan Terbatas

Kompas.com - 07/03/2010, 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan perumahan di wilayah Jakarta semakin lama semakin terbatas. Akibatnya, para developer seringkali membangun perumahan dengan luas lahan yang "amat mungil" sehingga banyak ruang aktivitas yang tidak terakomodir. Nah, salah satu pemecahan masalah itu adalah dengan membangun rumah ke atas, alias Go Vertikal.

Pembangunan rumah dengan cara Go Vertical! ini memang bukan hal yang baru. Cara ini kerap digaungkan oleh arsitek ketika terbentur masalah lahan yang terbatas. Hal inilah yang dipaparkan oleh finalis ketiga Sayembara Desain Rumah, Kartiansmara Lilih Purna Umbara saat presentasi karyanya di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (7/3/2010).

"Lahan yang sempit bukan batasan untuk menciptakan ruang aktivitas. Dengan cara Go Vertical!, masalah ini dapat teratasi dengan baik. Lahan sempit bisa termanfaatkan dengan optimal," terang Lilih.

Go Vertical! yang dimaksud oleh finalis asal Yogyakarta ini adalah memperluas lahan rumah ke atas bukan ke samping. Contoh konkritnya adalah penambahan lantai, yang tadinya lantai satu menjadi lantai dua.

Selain itu, dalam rancangan mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Indonesia ini, dia menambahkan ramp (tangga) di bagian luar rumah yang menghubungkan lantai satu dengan lantai dua. Hal ini dilakukan untuk menyiasati ruang bermain anak yang terbatas.

Ukuran kemiringan ramp ini juga harus sesuai standard yaitu sekitar 8 derajat sampai 11 derajat. Ukuran ini untuk menjamin keselamatan pengguna terutama anak-anak yang akan sering berlarian di situ. "Lahan yang terbatas tidak lagi menjadi masalah, jika inovasi dalam ruangan bisa dilakukan. Seperti menambah ramp tadi misalnya." ungkap Lilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com