Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti Vietnam Diberi Label "Green" Namun Tanpa Standar Jelas

Kompas.com - 22/02/2010, 09:11 WIB

KOMPAS.com - Pembangunan resort ramah lingkungan akan menjadi dya tarik utama dalam pasar real estate Vietnam pada masa mendatang. Namun para pakar memperingatkan hal itu dibangun tanpa standar yang jelas.

Pada kenyataannya, sangat mungkin proyek-proyek itu diberi label “green” namun sangat sedikit yang benar-benar ramah lingkungan, kata Nguyen Xuan Chau, pengajar di Economics University di Ho Chi Minh, Vietnam.

Kementerian Konstruksi Vietnam membenarkan bahwa memang belum ada standar bagi produk-produk properti yang ekologis. “Ini konsep baru di Vietnam,” kata seorang juru bicara.

Chau mengatakan tak ada deskripsi yang pasti tentang apa yang kita sebut proyek real estate yang ekologis, dan dia khawatir para investor properti bisa jadi mendapat informasi yang salah dari pengembang dan agen-agen properti.

Dia menambahkan, harga proyek-proyek yang disebut ramah lingkungan seringkali lebih tinggi dan berada di lokasi yang bagus namun mungkin dampak lingkungannya masih dipertanyakan.

Menurut sejumlah laporan terakhir dari sejumlah konsultan, beberapa apartemen laku terjual dan dibangun dengan cepat di kawasan pantai. Provinsi Dong Nai memiliki lebih banyak proyek yang dijuluki proyek ekologis dibandingkan provinsi lainnya di Vietnam.

Marc Townsend, Managing Director CB Richard Ellis mengungkapkan, pasar real estate resort memiliki potensi yang sangat besar di Vietnam. Sektor pariwisata di Vietnam masih tertinggal jauh dibandingkan di Bali, Indonesia, misalnya.

Sektor pariwisata merupakan kesempatan emas bagi para investor real estate. Jumlah wisatawan diharapkan bertambah pada tahun-tahun mendatang. Saat ini, banyak investor sedang melihat sejumlah proyek properti di kawasan pantai dikaitkan dengan tujuan pengembangan pariwisata.

Catatan Dinas Pariwisata di Vietnam menunjukkan, 4,2 juta wisatawan yang datang pada tahun 2008 membawa omzet sekitar 3 miliar dollar AS. Pada semester I tahun 2009, lebih dari 2 juta wisatawan yang mengunjungi Vietnam, membawa pendapatan sebesar 1,9 miliar dollar AS. Tahun 2010 ini diperkirakan sekitar 6 juta wisatawan yang akan berkunjung ke Vietnam, membawa lebih dari 4 miliar dollar AS.

Nguyen Quang Hai, Ketua Grup An Phat mengatakan, sebelumnya para investor yang membeli, cenderung menjadi spekulan. Namun kini mereka mencari investasi jangka panjang yang dapat siap balik modal, terutama proyek-proyek pariwisata yang ideal.

Dia yakin proyek-proyek properti yang berkelanjutan dan ekologis akan lebih populer bagi para investor di Vietnam. (propertywire.com/KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com