Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Properti Singapura Bakal Menguat Kembali

Kompas.com - 14/01/2010, 16:25 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Pasar properti Singapura tampaknya akan keluar dari krisis keuangan global dan tampil perkasa kembali. Konsultan properti CB Richard Ellis mengatakan, performa pasar investasi Singapura tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun 2009. Nilai total penjualan investasi real estate diperkirakan mencapai 10,2 miliar dollar Singapura.

Angka ini 43 persen lebih rendah dibandingkan nilai yang ditetapkan pada tahun 2008 sejumlah 17,9 miliar dollar Singapura, namun masih lebih baik dari prakiraan pada awal tahun 2009 senilai 1,35 miliar dollar Singapura. Namun pada kuartal keempat tahun lalu, total penjualan investasi senilai 3,86 miliar dollar Singapura, turun 7,2 persen dari kuartal sebelumnya. CB Richard Ellis menyebutkan, penurunan ini disebabkan pasar perumahan "mengambil nafas sejenak" pada awal tahun.

Secara terpisah, konsultan properti DTZ Singapura mengatakan, anggaran Singapura mengalir untuk investasi di Asia Tenggara pada kuartal keempat tahun lalu. Disebutkan bahwa 73 persen nilai total transaksi sejumlah 2,4 miliar dollar AS di Asia Tenggara itu berkat Singapura. DTZ mencatat bahwa Singapura melakukannya dengan baik karena negara ini merupakan pintu gerbang kawasan Asia Tenggara. Sebagian besar investasi selama periode disalurkan ke sektor perumahan, diikuti oleh sektor ritel.  

Di Singapura, pasar perumahan terdiri dari 57 persen dari nilai transaksi pada kuartal keempat tahun 2009. 

DTZ menambahkan bahwa pasar riil investasi di Asia Tenggara terutama didorong oleh perusahaan-perusahaan domestik dan investor swasta.  (Channel News Asia/KSP)

 
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com