Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Ciputra Semester II Melonjak

Kompas.com - 17/11/2009, 16:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Ciputra Development Tbk ikut ketiban rejeki di saat longsornya bunga kredit kepemilikan rumah (KPR). Saat ini, Ciputra sedikitnya tengah membangun 19 proyek properti yang tersebar di Medan, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Banjarmasin, dan Balikpapan. Ada pula di Jakarta, Semarang, Surabaya, Manado, Makassar, Bali, Ambon, Pandaan, dan Sidoarjo. Sebanyak 50% dari perumahan Ciputra dilepas ke pasar melalui fasilitas KPR.

Di Jakarta, Ciputra tengah mengembangkan empat perumahan, yakni, Citra Indah seluas 600 hektare (ha) di Jonggol, Bogor; Citra Raya seluas 1.000 ha di Tangerang; Citra Gran seluas 400 ha di Cibubur; dan Citra Garden City seluas 300 ha di Kalideres. Citra Indah dan Citra Raya merupakan perumahan untuk segmen menengah ke bawah dengan harga rumah mulai dari Rp 55 juta sampai Rp 500 juta per unit. Sebaliknya, Citra Gran dan Citra Garden City ditujukan bagi segmen menengah ke atas dengan harga Rp 300 juta sampai Rp 2 miliar.

Direktur Pengelolaan Ciputra, Harun Hajadi mengatakan, berkah penurunan bunga KPR sudah terlihat sejak kuartal tiga kemarin. Sebagai pengembang ekspansif, Ciputra selalu menggandeng bank yang menawarkan bunga kompetitif. Misalnya, di awal bunga KPR luruh, Ciputra berhasil menggandeng kerja sama eksklusif dengan BCA untuk memberikan bunga KPR 9,5%. Saat bunga KPR turun lagi, Ciputra menggandeng kerja sama eksklusif dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk menyajikan bunga KPR sebesar 9%.

Di luar bank di atas, Ciputra juga menggandeng Bank Mandiri, PT Bank CIMB Niaga Tbk, BNI, PT Bank Tabungan Negara, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin). "Sebetulnya kami bekerja sama dengan semua bank, namun bank yang memberikan tawaran paling menarik biasanya kami gandeng untuk promosi eksklusif," ujar Harun kepada KONTAN. Menurut Harun, bunga KPR yang nangkring di posisi 9% merupakan yang terendah sepanjang masa.

Sedikit kilas balik, di awal tahun bunga KPR melejit hingga 16%. Lalu luruh ke kisaran 12% pada bulan Juni. Lantas memasuki bulan Agustus bunga KPR ini kembali luruh ke kisaran 9,5%.

Bunga KPR yang longsor ini jelas membuat penjualan rumah Ciputra membaik di semester kedua 2009. Sepanjang tahun ini, volume penjualan rata-rata Citra Indah, misalnya, mencapai 250 unit per bulan. Sementara penjualan Citra Raya 150 unit per bulan. Adapun volume penjualan rata-rata Citra Garden City dan Citra Grand masing-masing mencapai 30 unit per bulan. Volume penjualan bulanan di semester dua lebih tinggi 30% dibandingkan volume penjualan bulanan di semester satu.

Sehingga, Harun memprediksi volume penjualan tahun 2009 relatif stabil dibandingkan volume penjualan 2008 yang sebesar 6.300 unit. Ciputra pun menargetkan penjualan tahun ini bisa menyamai tahun lalu yang sebesar Rp 1,3 triliun.

Harun berharap, bunga KPR yang berkisar 9% ini masih bakal bertahan hingga tahun depan. Karenanya, Ciputra menargetkan belanja modal tahun 2010 sebesar Rp 1,5 triliun yang diambil dari kas internal. Sebanyak Rp 800 miliar akan digunakan untuk membeli lahan baru. Sementara Rp 700 miliar akan digenjot untuk pembangunan lahan yang telah ada. Walhasil, Ciputra menargetkan penjualan tahun depan bisa tumbuh 25%.

Harun yakin target ini bisa tercapai. Selain didukung oleh bunga KPR yang murah, Ciputra juga menjaga standarisasi pembangunan perumahan agar tetap diminati konsumen. (Gloria Haraito/KONTAN) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com