Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gloxinia: Bunga Berkelopak Selembut Beludru

Kompas.com - 10/09/2009, 11:02 WIB

KOMPAS.com — Asli Brasil, Gloxinia tampil memesona dengan kelopak selembut beludru. Ia memiliki beragam bentuk dan warna bunga.

Tanaman bunga bernama lengkap Gloxinia speciosa ini biasa ditanam di pot. Bunganya yang cantik merupakan alasan mengapa tanaman ini banyak ditanam di halaman rumah. Bentuk bunganya bercorong, seperti terompet. Kelopaknya halus dan terasa berbulu mirip beludru ketika disentuh.

Sebagian di antara Gloxinia ada yang berkelopak tunggal, sebagian lainnya berkelopak bertingkat, hingga menyerupai mawar (rosette). Gloxinia memiliki beragam warna. Mulai dari merah hingga keunguan. Warna-warni cerahnya ini bisa mengundang kupu-kupu untuk datang.

Tanaman asal Brasil ini menyukai iklim hangat, antara 17 dan 25 derajat celsius. Berada pada iklim yang terlalu dingin dapat membuatnya layu dan mati. Merawatnya tak bisa dikatakan mudah. Gloxinia membutuhkan sinar matahari, tetapi tidak menyukai sinar matahari langsung. Jadi, tempatkan ia di tempat teduh.

Sama halnya dengan tanaman pada umumnya, Gloxinia harus teratur disiram. Itu jaga agar media tanamnya tidak terlalu lembab, apalagi tergenang air. Terlalu banyak air mengakibatkan akar dan bonggolnya busuk. Tanaman pun bisa mati.

Bagaimana dengan media tanam? Gloxinia membutuhkan media tanam gembur dan memiliki drainase baik. Jika ditanam pada media buatan, seperti cocopeat, ia memerlukan nutrisi tambahan. Lakukan pemupukan teratur, kurang lebih satu bulan sekali.

Untuk mengetahui apakah Gloxinia kekurangan nutrisi atau tidak, perhatikan daunnya. Gloxinia sehat memiliki warna daun hijau segar kebiruan. Jika warna daun memucat, tampak tidak segar, apalagi sampai tanaman tersebut merunduk. Itu berarti ia kekurangan nutrisi. Hal tersebut juga bisa terjadi pada Gloxinia yang ditanam pada iklim yang terlalu dingin. (iDEAonline/Annisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com