Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puspa Mewangi dari Gunung

Kompas.com - 08/09/2009, 10:14 WIB

KOMPAS.com - Anda pasti tahu, bukan, bentuk, warna, dan keharuman bunga melati memang tak perlu diragukan lagi. Begitu pula manfaatnya bagi kehidupan, sebab hampir semua bagian dari tanaman cantik ini dapat dimanfaatkan.

Lalu bagaimana dengan melati gunung atau melati hutan, apakah tanaman ini secantik dan sewangi melati yang Anda kenal? Tanaman berbunga putih yang memiliki aroma seperti melati yang Anda ketahui selama ini memang banyak ditemukan di dalam hutan di kawasan pegunungan.

Salah satunya di sepanjang jalan menuju kawasan hutan di Taman Nasional Gunung Halimun, Sukabumi, Jawa barat. Masyarakat yang tinggal di kawasan dekat hutan lindung ini menyebut tanaman melati ini sebagai bunga puspa.

Si Putih Di Tengah Hutan
Dari 200 jenis melati yang sudah teridentifikasi, ada beberapa yang dikenal sebagai tanaman hias dan dapat dibudidayakan. Namun, masih banyak pula yang belum teridentifikasi dan tumbuh dengan liar di hutan-hutan di Indonesia.

Di antaranya yang terdapat di Taman Wisata Alam Cimanggu, Ciwidey, Bandung Selatan dan Taman Nasional Gunung Halimun, Sukabumi. Di kawasan hutan hujan tropis berdataran tinggi ini banyak ditemui bunga melati hutan atau puspa.

Karakter bunganya memang mirip dengan melati. Kelopak bunganya berwarna putih, putiknya berwarna kuning pada bagian tengahnya, dan tanaman ini biasanya akan banyak berbunga menjelang akhir tahun.

Daunnya berbentuk bulat telur, pangkal dan ujung daunnya meruncing. Daun mudanya berwarna merah, namun setelah tua akan berubah hijau. Tinggi tanaman melati hutan ini bisa mencapai 7-10 meter.

Melati yang Anda kenal selama ini dikenal mempunyai fungsi sebagai tanaman hias merambat, tanaman penghias pagar, bunga penabur, dekorasi kamar pengantin, aksesoris rambut pengantin, bahan aromaterapi atau parfum, campuran teh, serta obat.

Sementara melati hutan, selain memperindah kawasan hutan dengan semburat putih dan aroma segar mewanginya, juga dapat dimanfaatkan sebagai obat pelancar haid bagi wanita. Caranya, beberapa kuntum bunganya diseduh lalu airnya disaring dan diminum.

Mengapa puspa dapat memperindah hutan? Ya, karena tanaman ini banyak tumbuh di bagian terluar hutan, biasanya tumbuh di sepanjang jalan menuju kawasan hutan nasional ataupun hutan lindung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com