Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menata Karpet Supaya Tampil Apik

Kompas.com - 07/09/2009, 10:37 WIB

KOMPAS.com - Fungsi karpet dalam ruangan tidak hanya sebagai penutup lantai. Banyak peran lain di balik fungsi utamanya, seperti sebagai pencipta suasana dalam ruangan. Motif karpet dapat menjadi focal point (titik perhatian) ruangan, menambah aksen, dan tema ruangan.

Karpet pun juga berfungsi sebagai alas furnitur, sehingga tidak langsung merusak permukaan lantai. Dan, fungsi lainnya ialah mampu membuat rasa nyaman saat kita berjalan. Menilik dari fungsinya yang beragam, tentu karpet harus mendapat perhatian khusus dalam menata dan merawatnya.

Corak dan ukuran karpet harus disesuaikan dengan ukuran ruangan. Jangan memilih karpet bercorak besar-besar dan bermotif padat untuk ditempatkan di ruangan kecil, karena akan membuat ruangan akan tampak sempit.

Sebelum memesan atau membeli karpet, pastikan ukuran karpet disesuaikan dengan luas ruangan clan ukuran furnitur, supaya mendapat ukuran yang proposional. Contohnya, apabila luas ruangan keluarga berukuran 4 m x 5 m, Anda dapat menggunakan karpet dengan ukuran 160 cm x 240 cm. Sebelum karpet baru dikirim ke rumah, ada baiknya Anda meminta toko karpet untuk membersihkan atau mengisap debu karpet tersebut.

Setelah karpet dikirim ke rumah, sebaiknya Anda harus memperhatikan peletakan karpet tersebut. Pada saat memasang karpet, terutama untuk karpet yang melapisi seluruh ruangan, usahakan agar ventilasi betul-betul baik, clan kalau perlu buka pintu clan seluruh jendela.

Mengubah posisi karpet dalam 2-3 bulan sekali penting untuk dilakukan. Pasalnya, karpet yang terkena langsung sinar matahari dari jendela dan pintu, warnanya akan cepat memudar.

Selain masalah peletakan, cara merawat karpet pun harus diperhatikan sebab bulu-bulu karpet dapat menjadi sarang debu dan juga kutu. Membersihkan karpet harus rutin dilakukan dan metode ini pun dapat diklasifikasikan ke dua jenis, perawatan ringan dan berat.

Untuk perawatan ringan disarankan dilakukan seminggu sekali. Namun, apabila di lingkungan rumah banyak debu, dilakukan seminggu dua kali. Perawatan ringan bisa memakai vacuum cleaner untuk menghisap debu, dan untuk merontokan debu pada karpet dapat dipukul-pukul dengan sapu lidi.

Perawatan berat dilakukan minimal enam bulan sekali, dengan membawa karpet Anda ke laundry untuk dicuci. Anda pun juga clapat melakukan pencucian di rumah dengan memakai sabun khusus untuk karpet. Setelah dicuci dan disikat, karpet harus dijemur sampai kering, dan memakai vacuum cleaner sebelum dipakai kembali.

Dengan menata dan merawat secara rutin, karpet Anda akan tetap tampak apik dan mampu berperan untuk menambah aksen ruangan Anda. (AJG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com