Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Bikin Taman Kering!

Kompas.com - 31/07/2009, 20:17 WIB

KOMPAS.com - Ingin rumah tampil lebih segar dan hijau? Yuk, desain sendiri taman kering di salah satu sudut rumah!

Taman kering menjadi salah satu alternatif lain untuk membuat rumah tampil lebih segar. Secara umum, taman kering sama saja dengan taman biasa. “Bedanya cuma unsur air yang kurang, jenis tanaman, dan faktor kecukupan cahaya,” kata Andie dari x-oticgarden, Bandung (www.x-oticgarden.com).

Langkah pertama untuk membuat taman kering adalah menentukan konsep. Sebaiknya lakukan survei terlebih dulu, kira-kira atmosfer apa yang terdapat pada obyek ruang di mana taman kering akan dibuat.

Setelah ditemukan atmosfernya, bisa langsung menentukan karakter seperti apa yang akan dituangkan dalam mendesain taman kering. “Langkah ini perlu dilakukan agar karakter rumah secara keseluruhan jadi lebih kuat dengan kehadiran taman kering, bukannya malah mengacaukan konsep rumah secara keseluruhan,” lanjut Andie.

Sebagai contoh, rumah bergaya minimalis atau futuristik. Taman kering seharusnya bisa lebih memperkuat gaya minimalis atau futuristik rumah dengan karakter khusus.

Jadi, harus ada benang merahnya. Sementara lokasi dan luas taman kering tidak menjadi persoalan. Yang penting pemilihan jenis tanaman dan komponen lainnya.

Tanaman Hias Tahan Air medium
Untuk jenis tanaman, sebaiknya pilih tanaman yang punya daya tahan cukup kuat. Pasalnya, taman kering kebanyakan berada di dalam rumah, sehingga minim cahaya.

Tanaman hias patah tulang atau pandan bali bisa dipilih sebagai tanaman utamanya. Sementara tanaman kecilnya bisa memilih jenis Sansiviera atau Bromelia.

Untuk komponen tambahan, bisa menggunakan batu koral tabur, batu koral sikat, atau batu alam. Bisa juga diberi kolam batu. Jika konsep yang dipilih adalah gaya natural, maka material kayu bisa menjadi pilihan. “Yang tak kalah penting adalah lighting. Penempatannya harus tepat, karena sangat menentukan penampilan taman kering,” kata Andie.

Lalu, bagaimana dengan media tanam? Secara umum media tanam yang digunakan untuk taman kering sama saja dengan taman biasa, yakni menggunakan tanah subur.

“Nggak ada perlakuan khusus, kok. Soal ketebalan media tanam juga tidak jadi persoalan, berbeda dengan membuat taman di atas dak, misalnya,” lanjut Andie.

Yang perlu diperhatikan adalah soal maintenance tanaman pengisi taman kering. Biasanya beberapa jenis tanaman untuk taman kering adalah jenis yang tahan air. “Jadi, harus dijaga jangan sampai busuk. Kurangnya cahaya akan membuat penguapan otomatis berkurang.”

Kuncinya, jangan salah memilih jenis tanaman. Kamboja, misalnya, kurang tepat. Sebab, rata-rata kamboja tak akan berbunga akibat kurangnya cahaya. (NOVA/Hasto Prianggoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com