Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merancang Instalasi Lampu Taman

Kompas.com - 14/07/2009, 15:51 WIB

KOMPAS.com — Keberadaan lampu taman mungkin sepele. Namun kalau dilihat dari fungsinya, lampu dapat menciptakan berbagai suasana menarik pada taman Anda.

Merancang tata lampu taman membutuhkan kejelian dan imajinasi. Keah­lian khusus tak terlalu dibutuhkan, kecuali Anda menata lampu taman dengan tingkat kesulitan tinggi.

Disebut sulit, jika jumlah titik lampu lebih dari tiga, atau karena taman sangat luas dan banyak sudut-sudut yang ingin diberi penerangan.

Untuk taman kecil, tata lampu taman bisa dikerjakan sendiri. Yang terpenting dari penataan cahaya di taman kecil adalah pemilihan jenis lampu, keamanan instalasi perkabelan, dan menentukan titik yang ingin diterangi.

Gunakan lampu voltase rendah
Untuk kepentingan luar ruang seperti taman, pergunakan lampu dan rumah lampu dengan spesifikasi water resistant. Jenis lampunya bisa pijar atau pendar. Lampu dan rumah lampu berspesifikasi ini biasanya dibuat khusus, sehingga tahan terhadap cipratan air dan tak mudah korsleting karenanya.

Perangkat lampu taman ada yang bervoltase rendah (12 volt) dan voltase tinggi (220volt). Pilihan terbaik tergantung dari kebutuhan. Demi alasan keamanan, sebaiknya pilih perangkat lampu taman bervoltase rendah, terlebih jika lampu yang akan ditempatkan di dalam air. Ini mencegah kecelakaan fatal seandainya ada arus listrik yang bocor. Voltase rendah berpotensi kecil melukai tubuh dan menimbulkan kebakaran.

Soal kabel juga penting. Pergunakan kabel yang tepat. Pilihan jenis kabel penting karena berkaitan dengan pasokan voltase energi listrik. Semakin panjang kabel, semakin besar peluang penurunan voltase. Untuk taman yang tak terlalu luas de­ngan jumlah titik lampu sedikit, dapat digunakan kabel serabut atau kawat berukuran 1 mm2. Taman luas menuntut kabel lebih panjang, maka lebih baik pergunakan kabel kawat berukuran 1,5 mm2. Semoga informasi ini membantu. (www.ideaonline.co.id /Tatang)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com