Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Rusunami Lain Akan Disegel

Kompas.com - 01/04/2009, 18:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak enam rumah susun sederhana hak milik atau rusunami akan disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menyusul penyegelan rusunami di kawasan Kalibata, Selasa (31/3). Menurut catatan Kantor Kementerian Perumahan Rakyat, ada enam rusunami lain yang belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

Di Jakarta Barat (Jakbar), kata Kepala Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (Kasudin P2B) Jakbar Indrajit, adalah rusunami di Kilometer 14 Daan Mogot. "Dua rusunami lainnya yaitu rusunami Cengkareng, rusunami Taman Surya Bulevard Blok EE3 Pengadegan, dan rusunami Kebon Jeruk di Jalan Arjuna, tak bermasalah, sedang rusunami Kebon Jeruk masih dalam proses," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (1/4).

Indrajit membenarkan, pihaknya akan menyegel rusunami di Daan Mogot dalam waktu dekat, menyusul penyegelan rusunami di kawasan Kalibata, Selasa lalu. "Kami sedang koordinasikan langkah ini bersama instansi terkait," tegasnya. Ia mengakui, tanpa dukungan pemerintah provinsi, sulit melakukan langkah ini.

Catatan Kantor Kementerian Perumahan Rakyat seperti disampaikan Kasudin P2B Jaksel Widiyo Dwiyono menyebutkan, di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara masing-masing ada satu rusunami yang belum ber-IMB. Di Jakarta Pusat, rusunami Kemayoran dekat bekas tempat parkir alat-alat berat, sedangkan di Jakarta Utara rusunami Kelapa Gading di Jalan Pegangsaan.

Tiga rusunami

Di Jakarta Timur, dari lima rusunami, tiga bermasalah. Ketiga rusunami yang bermasalah tersebut adalah rusunami Pulo Gebang I, rusunami Pulo Gebang II, dan rusunami Penggilingan. Rusunami Cawang dan rusunami SMP 147 Cibubur sedang dalam proses penyelesaian izin.

Rusunami Kalibata Residence dan Kalibata Regency di atas lahan seluas 8,5 hektar, Selasa lalu, dihentikan pembangunannya oleh P2B Jaksel karena belum memiliki IMB. Di Kalibata Residence, rencananya akan dibangun tujuh menara rusunami, sedangkan di Kalibata Regency akan dibangun tiga menara rusunami.

Pembangunan rusunami di atas tanah bekas pabrik sepatu Bata ini dilakukan PT Pradani Sukses Abadi, kelompok usaha properti Agung Podomoro. Menanggapi hal itu, General Manager Deputy Pemasaran Fransiskus Afong mengatakan, pengembang tetap akan memenuhi kewajibannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com