Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Lokasi Dulu, Baru Cari Rumahnya!

Kompas.com - 28/03/2009, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pilihan lokasi tentu tidak sama dengan pilihan perumahan. Dalam tahapan rencana pembelian rumah, sebaiknya pemilihan lokasi harus lebih dulu dilakukan sebelum menentukan perumahan yang akan menjadi hunian Anda.

Mencari rumah menjadi urutan kedua setelah Anda memilih lokasi atau daerah sekitarnya. Pemilihan lokasi itu bisa dimulai dari pertimbangan jarak rumah ke kantor, keberadaan sekolah atau pendidikan anak, daya dukung perkotaan, potensi banjir, dan sebagainya.

Berbekal survei dan pengetahuan lokasi itulah Anda bisa menentukan dengan cermat pilihan perumahan yang diidamkan. Beberapa hal ini kiranya baik Anda cermati:

Fungsi
"Ya, sepertinya kita sudah salah memilih lokasi". Mestinya, Anda tidak mengeluarkan kata-kata seperti itu hanya lantaran rumah baru Anda ini jarang ditempati akibat terlalu jauh dari kantor. Waktu Anda lebih banyak habis di kantor, pulang larut, sementara malas pulang ke rumah. Tak pelak, lama-lama rumah makin terbengkalai dan lalu dijual untuk modal membeli rumah baru.

Laiknya hukum penawaran, fungsi rumah berbanding lurus dengan keberadaan lokasi. Kelak, hal tersebut berefek pada harga jualnya. Karena, semakin banyak atau tingginya fungsi rumah Anda, semakin besar pula harganya. Alhasil, adalah hal yang amat disayangkan dan sia-sia membeli rumah dengan harga mahal di lokasi yang lengkap berbagai fasilitasnya, sementara Anda justeru malas atau enggan menempatinya.  

Kependudukan
Mulai tingkat kepadatan penduduk, persentase tingkat hunian, transportasi, dan lain-lain di lokasi calon rumah Anda akan menjadi faktor demografi atau kependudukan yang perlu diperhitungkan.

Bagaimana tingkat kepadatan penduduknya? Seberapa padat tingkat huniannya? Bagaiman akses transportasi umumnya?

Ada baiknya Anda pertimbangkan lebih kurangnya. Yaitu, saat Anda mengetahui jika tingkat hunian di lokasi yang Anda bidik tersebut kurang menggembirakan. Tidak ada transportasi umum pun menandakan daerah tersebut belum berkembang, tidak berkembang, atau karena hal lain yang masih perlu penyelidikan lebih lanjut. Potensi bencana atau rawan tindak kejahatan sosial, contohnya. 

Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan harus dekat dengan calon rumah Anda. Ini sangat penting, meskipun pertimbangan tersebut masih jauh sebelum Anda memiliki putra-puteri.

Ya, mutu sekolah kini menjadi pertimbangan penting para pengembang untuk membangun hunian. Bahkan tak jarang, demi menarik Anda sebagai konsumen, pengembang menggandeng mitra lain di bidang pendidikan untuk menyediakan fasilitas tersebut 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com