Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyicil KPR Sekaligus Renovasi, Emang Bisa?

Kompas.com - 19/03/2009, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebutlah, seorang konsumen membeli rumah dari pengembang seharga Rp 300 juta. Untuk kebutuhan itu, si konsumen sudah membayarkan uang muka sejumlah 30 persen. Sisa uang muka dibayarkan kemudian olehnya melalui KPR.

Namun seiring pengajuan kredit tersebut, si konsumen juga berencana merenovasi rumahnya. Dan untuk membiayai rencana renovasi ini, si konsumen konsumen membutuhkan dana Rp 100 juta dengan total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 150 juta.

Masalahnya, apakah bank dapat memberikan KPR rumah baru sekaligus juga memberikan kredit renovasi untuk rumah baru itu? Lalu, syarat dan ketentuannya apakah sama dengan permohonan KPR biasa?

Sebetulnya, sama dan hal itu tidak akan sulit diwujudkan. Beberapa bank saat ini memang menawarkan penyediaan fasilitas kredit untuk pembiayaan KPR sekaligus pembiayaan renovasinya. Hanya saja, setiap bank memiliki kebijaksanaan tersendiri dan berbeda dalam sektor pembiayaan KPR-nya.

Pengajuan persyaratan dan ketentuan kredit renovasi sama seperti halnya KPR. Hanya saja, perlu ada tambahan dokumen berupa RAB, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta Denah Bangunan baru.

Namun, mengingat plafon ajuan kredit digunakan untuk dua kepentingan, yaitu beli dan renovasi, umumnya pencairan kredit akan ditukar silang. Sebagian ditransfer langsung ke developer untuk pelunasaan pembayaran rumah, sebagian lainnya dicairkan bertahap sesuai progres pembangunan rumah.

Pilih Bank Mana?
Pengajuan kredit renovasi itu biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki rumah pertama. Setelah dua hingga tahun, pemilik rumah biasanya membutuhkan renovasi atau membutuhkan ruang tambahan.

Tetapi, pengajuan kredit renovasi ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang melakukan pembelian rumah pertama. Rumah yang kita tempati pun, jika memang rusak dan membutuhkan renovasi, bisa diajukan pembiayaannya secara KPR, baik itu rusak atau ingin menambah bagian-bagian rumah.

Mengajukan kredit ke bank atau KPR sejauh ini memang altenatif solusi yang bisa dilakukan. Masalah anggaran, -- yang kerap mengganjal keinginan merenovasi, kini bisa diatasi dengan kredit melalui bank.

Bagi bank sendiri, tingginya kebutuhan fasilitas pembiayaan renovasi itu menjadi celah bisnis yang belakangan semakin tinggi. KPR tidak lagi semata untuk pembelian rumah, melainkan juga bisa digunakan masyarakat untuk merenovasi rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com