Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Keliling Dunia, ke Kelapa Gading Aja

Kompas.com - 27/12/2008, 14:50 WIB

Pengelola Sentra Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengajak warga berpikir ulang jika ingin merayakan tutup tahun ke luar negeri di tengah krisis global saat ini. Warga diajak ”mengelilingi dunia” cukup dengan menyaksikan replika arsitektur tujuh keajaiban dunia selama tiga hari di La Piazza, Kelapa Gading, 29-31 Desember.

”Dalam petualangan tiga hari itu, kami menghibur pengunjung dengan menghadirkan grup musik dan artis ternama berturut- turut Afgan, Nidji, dan Ari Lasso,” kata Direktur Eksekutif Sentra Kelapa Gading Anwar Arifin Salim, Jumat (26/12).

Pihak pengelola membangun 7 monumen bersejarah di dunia, yakni Tembok Raksasa China, Menara Eiffel Paris, jam raksasa Big Ben London, Colloseum Roma, Kincir Angin Amsterdam, dan Patung Spinx Mesir. Tembok China setinggi 3,05 meter, Eiffel 12 meter, Big Ben dan Colloseum 15 meter, Kincir Angin 7 meter, Patung Spinx setinggi 5 meter.

Kata Anwar, masyarakat modern merayakan acara tutup tahun untuk menyambut tahun baru dengan rupa-rupa cara, hingga bepergian ke berbagai tempat termasuk ke luar negeri. Manajemen PT Summarecon Kelapa Gading, pengelola Sentra Kelapa Gading, mengajak warga agar memiliki sense of crisis dengan mengurangi perjalanan seperti itu. Masih banyak warga miskin yang memerlukan bantuan.

”Program fantastik, bertualang mengelilingi dunia, mengagumi sejumlah monumen bersejarah di dunia kami rangkum dalam tema Around the World in 3 Days yang didukung tata suara 50.000 watt dan tata lampu 70.000 watt,” kata Anwar didampingi General Manager Operasi Sentra Kelapa Gading Eric Daryl K dan Manajer Humas Cut Meutia.

Selain itu juga akan tampil sederet mata acara pertunjukan kabaret dan tarian-tarian tematik. ”Puncak acara penutupan tahun diisi acara spektakuler pesta kembang api, yakni sebanyak 1.400 hingga 1.500 tembakan kembang api,” katanya.

”Kami tidak menggagas acara Around the World in 3 Days hanya sebagai arena rekreasi tutup tahun saja, tetapi juga sebagai wahana edukasi bagi generasi muda dan pelajar. Mereka akan belajar tentang makna monumen bersejarah di dunia tersebut secara visual nyata di sini,” kata Anwar.

Pergelaran akan diadakan pada pukul 22.00 hingga pukul 01.00. Harga tiket hari pertama Rp 20.000, kedua 40.000, dan terakhir Rp 100.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com