Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Disepelekan, Ini Tiga Tanda Kompresor Kulkas Anda Bermasalah

Kompas.com - 31/10/2024, 06:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas merupakan salah satu peralatan elektronik yang bekerja paling keras di rumah Anda karena terus hidup selama 24 jam.

Mesin inti yang menjaga kulkas bisa tetap bekerja untuk mendinginkan makanan adalah kompresor, yang bertanggung jawab atas siklus pendinginan.

Namun seperti semua peralatan elektronik, seiring waktu mesin dapat aus sehingga menyebabkan kompresor mulai rusak.

Baca juga: Begini Cara Tepat Menata Bahan Makanan di Dalam Kulkas Anda

Berikut tanda-tanda yang menunjukan adanya kerusakan pada kompresor kulkas sehingga bisa diantisipasi sebelum berubah menjadi masalah besar.

1. Kulkas tidak cukup dingin

Jika kulkas tidak bisa membuat makanan Anda cukup dingin bahkan pada pengaturan yang tepat, kompresor yang rusak mungkin menjadi penyebabnya.

Periksa termostat untuk memastikannya telah diatur dengan benar. Anda juga dapat memastikan ventilasi di dalam kulkas tidak tersumbat sehingga mencegah udara dingin bersirkulasi.

 

2. Muncul suara yang tidak biasa

Dengungan adalah hal yang wajar pada kulkas tetapi jika mulai muncul suara aneh atau keras, maka kompresor mungkin bermasalah.

Kompresor kulkas memiliki banyak komponen, dan mendiagnosis sumber kebisingan bisa jadi rumit. Untuk memperbaikinya, panggilah seorang profesional.

Baca juga: Cara Tepat Membersihkan Freezer Kulkas di Rumah

3. Kompresor terlalu panas

Kompresor bisa menjadi hangat atau bahkan panas selama pengoperasian normal. Tetapi panas yang berlebihan menandakan ada masalah serius.

Penanganan kompresor yang terlalu panas harus diserahkan kepada seorang profesional. Panas bisa jadi disebabkan oleh berbagai masalah, seperti kipas kondensor yang tidak berfungsi dengan baik atau kompresor yang rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau