KOMPAS.com - Cat dinding menggelembung dan mengelupas menjadi masalah yang kerap kali dihadapi para pemilik rumah.
Tak hanya merusak tampilan hunian, masalah ini juga dapat menurunkan kualitas hunian jika dibiarkan berlarut-larut.
Co-CEO dan Co-Founder Gravel, Georgi Ferdwindra Putra mengatakan, orang sering beranggapan cat menggelembung disebabkan kualitas cat yang buruk atau perubahan suhu.
"Padahal, faktor lain seperti mengecat dinding yang lembab, terpapar sinar matahari langsung, permukaan dinding yang kotor, atau salah memilih jenis cat juga berperan besar," jelasnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (3/6/2024).
Menurut dia, mempersiapkan dinding agar dalam kondisi prima menjadi hal krusial sebelum pengecatan ulang. Kelembaban dinding dan paparan sinar matahari juga harus diperhatikan karena akan sangat mepengaruhi hasil akhir dan ketahanan cat.
"Bahkan, cat dengan kualitas tinggi pun tidak akan memberikan hasil maksimal jika persiapan dindingnya tidak memadai," imbuhnya.
Baca juga: Bolehkah Mengaplikasikan Cat Eksterior di Dinding Interior Rumah?
Gravel memberikan beberapa tips penting sebelum proses pengecatan dimulai agar menghindari masalah cat menggelembung:
Selain itu, untuk mencegah cat menggelembung, pastikan ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika perlu, gunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembaban udara.
Kemudian, pilihlah cat berkualitas yang sesuai dengan jenis permukaan dinding, dan selalu ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan cat.
Lakukan pengecatan ulang dengan hati-hati dan teliti agar hasil akhir cat dinding bisa memuaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.