JAKARTA, KOMPAS.com - Lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman yang dikenal mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.
Meskipun bisa hidup dengan perawatan minim, tanaman lidah mertua juga bisa terserang penyakit dan mengancam kelangsungan hidupnya.
Dikutip dari laman Garden Tabs, berikut empat tanda fisik yang menunjukan tanaman lidah mertua di rumah Anda sedang tidak sehat.
Baca juga: Pot Terakota, Pilihan Terbaik bagi Tanaman Lidah Mertua
1. Daun menguning atau kecoklatan
Jika daun tanaman lidah mertua di rumah Anda mulai menguning atau berwarna kecoklatan, bisa jadi tanaman derita infeksi bakteri, terendam air, atau terlalu banyak disiram.
2. Tanah berbau busuk
Jika Anda mencium bau menyengat atau busuk dari pangkal tanaman lidah mertua maka kemungkinan besar tanaman tersebut terkena infeksi jamur.
Periksalah bagian akarnya dan lihat apakah terlihat lembek dan basah. Akar tanaman lidah mertua yang sehat sangat keras dan montok. Hal ini merupakan bukti adanya infeksi jamur.
Infeksi yang paling umum pada tanaman lidah adalah busuk akar. Busuk akar disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan.
Penyakit ini dapat diperbaiki dengan mengganti media saat ini dengan tanah yang baru dan segar.
3. Daun layu
Salah satu cara tercepat untuk mengetahui kesehatan tanaman lidah mertua adalah dengan memeriksa daunnya secara dekat untuk mencari tanda-tanda infeksi atau stres yang tinggi.
Jika ada daun yang menggulung atau terdapat bintik-bintik putih, itu mungkin merupakan tanda adanya hama atau infeksi bakteri.
Salah satu hama yang menyerang lidah mertua adalah kutu putih. Hami ini akan meracuni tanaman sehingga dapat menyebabkan daun timbul bercak putih dan terkulai ke bawah.
Baca juga: Seberapa Sering Anda Harus Menyiram Tanaman Lidah Mertua?
4. Tanaman tidak tumbuh
Meskipun tanaman lidah mertua bukanlah tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, Anda bisa melihat pertumbuhan yang nyata setiap bulannya.
Jika daun tanaman tampak sangat kecil dalam jangka waktu yang lama, ini mungkin merupakan tanda bahwa tanaman tersebut memerlukan perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.