Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tahan Lama, Ini Kekurangan dari Keramik Kamar Mandi

Kompas.com - 05/07/2023, 17:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Keramik kamar mandi merupakan salah satu material penutup lantai yang terkenal akan ketahanannya. 

Meskipun demikian, keramik kamar mandi juga memiliki kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum Anda memasangnya di rumah. 

Seperti dikutip dari laman Tiles and Bathrooms, kekurangan pertama dari lantai keramik kamar mandi adalah terasa dingin terutama ketika memasuki musim hujan. 

Baca juga: Bahan Dapur Ini Bisa Bikin Keramik Kamar Mandi Anda Kembali Kinclong

Tentu ini tidak nyaman terutama bagi para manula yang mendambakan suhu hangat di manapun mereka berpijak. 

Kekurangan kedua adalah lantai keramik sangat keras hingga tidak nyaman dipijak dalam kurun waktu yang lama. 

Solusinya, Anda mungkin harus menggunakan sandal yang empuk ketika akan berada di kamar mandi cukup lama. 

 

Kerasnya ubin keramik kamar mandi juga bisa menjadi masalah jika ada  benda berat dan mudah pecah yang terjatuh di atasnya. Selain benda tersebut akan pecah, keramik kamar mandi juga bisa retak. 

Kekurangan selanjutnya, sambungan atau nat keramik kamar mandi cenderung semakin berjarakdari waktu ke waktu, sehingga rentan terhadap keretakan.

Karena itulah, ubin keramik tidak dapat digunakan di luar ruangan di mana akan terjadi perubahan suhu yang konstan.

Kekurangan keempat dari keramik kamar mandi adalah proses pemasangannya yang cukup sulit dan tidak bisa dilakukan sendiri. 

Baca juga: Cara Tepat Memilih Lantai Keramik Kamar Mandi

Karena materialnya cukup berat, pemasangan perlu dilakukan oleh para profesional. Ini tentu memakan waktu dan cukup mahal.

Jika lantai ubin keramik tidak terpasang dengan baik, hal itu dapat menyebabkan berbagai kerusakan. Misalnya, air dapat merembes ke dalam ubin yang longgar dan meningkatkan kemungkinan tumbuhnya jamur. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com