Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Beli, Ketahui Apa Saja Kekurangan Ubin Keramik

Kompas.com - 15/02/2023, 08:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Ubin keramik adalah salah satu pilihan penutup lantai dan dinding yang paling tahan lama sehingga sangat direkomendasikan untuk hunian.

Meskipun mudah dirawat dan tersedia dalam ratusan model, ubin keramik juga memiliki kekurangan yang harus diperhatikan calon pembeli.

Berikut beberapa kekurangan ubin keramik yang wajib Anda ketahui seperti dikutip dari laman Home Steady

Baca juga: 7 Alasan Mengapa Anda Harus Menggunakan Ubin Keramik di Rumah

Suhu

Bahan penyusun keramik bersifat dingin sehingga tidak nyaman dipijak selama udara dingin atau di musim hujan.

Karena kerapatan keramik, dibutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan atau mendinginkan dibandingkan bahan lantai lainnya.

Untuk daerah dengan udara yang lebih dingin, banyak pemilik rumah akan menutupi lantai dengan karpet agar memberikan rasa nyaman bagi mereka yang bertelanjang kaki.

Kekerasan

Meskipun sebagian besar orang menganggap kekerasan keramik sebagai nilai tambah, ada juga sisi negatifnya.

Benda kaca yang berat mungkin akan pecah jika tidak sengaja jatuh di atas keramik. Selain itu, karena bahan ini tidak memiliki kelenturan, maka lebih rentan mengalami keretakan.

Kerasnya keramik juga sangat tidak nyaman untuk menjadi pijakan bila Anda harus berdiri dalam waktu lama.

Baca juga: Bagaimana Proses Pembuatan Ubin Keramik?

Tidak mudah diganti

Karena umur keramik sangat tahan lama, maka material ini bisa bertahan seumur hidup rumah Anda. Hal ini sering menjadi kelemahan karena gaya dan tren dekorasi sering berubah dari waktu ke waktu.

Setelah keramik dipasang pada area tertentu maka posisinya tidak dapat diubah. Jika Anda bosan dengan tampilannya, Anda harus siap mengeluarkan dana besar untuk mengganti keramik dengan model baru.

Begitu juga jika ada salah satu keramik yang retak atau pecah maka akan sulit untuk menggantinya dan diperlukan tenaga profesional. 

Pemeliharaan

Meskipun keramik cukup mudah dirawat, garis nat di antara ubin rentan terhadap noda, jamur, dan lumut dan harus disegel secara berkala untuk menjaga keutuhan garis nat.

Selain itu, keramik di area basah mungkin memerlukan dempul terlebih saat keramik bertemu dengan bahan konstruksi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau