JAKARTA,KOMPAS.com - Keberadaan jamur pada hunian tentu sangat mengganggu. Tak hanya dari segi tampilan, namun juga bisa membahayakan kesehatan.
Salah satu jamur yang cukup berbahaya adalah jamur hitam (Stachybotrys chartarum), yang bisa tumbuh subur di dinding rumah.
Jamur ini muncul sebagai koloni dengan permukaan berlendir berwarna hijau tua atau hitam dan kerap ditemukan para area rumah yang terpapar air dan kelembaban dalam jumlah berlebihan untuk waktu yang lama.
Baca juga: 5 Cara Mengenali Tumbuhnya Jamur di Kamar Mandi Anda
Meskipun tidak selalu terlihat, jamur hitam dapat berkembang di balik dinding dan langit-langit, hingga di lempengan batu bata.
Jamur hitam bisa menghasilkan mikotoksin, atau bahan kimia yang berpotensi beracun. Jika terpapar baik melalui kontak kulit ataupun terhirup dapat membahayakan nyawa manusia dan hewan peliharaan.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah pertumbuhan jamur hitam di rumah seperti dikutip dari The Spruce.
Jamur akan tumbuh subur di area dengan tingkat kelembaban tinggi. Untuk mencegahnya, pastikan tingkat kelembapan di rumah Anda tidak pernah naik di atas 60 persen.
Kebocoran kecil saja dapat menyebabkan kayu, nat, dan permukaan berpori lainnya menjadi tempat pertumbuhan jamur.
Karena itu, rutinlah memeriksa kondisi rumah dan segera perbaiki pipa, perlengkapan, jendela, dan atap yang bocor.
Jangan pernah meninggalkan mantel, sepatu, atau handuk basah di tumpukan baju atau dekat dengan area dinding.
Hanya butuh dua hari untuk jamur bertahan, mulai tumbuh, dan berbau apek. Gantung barang basah Anda di tempat jemuran agar lebih cepat kering.
Pastikan juga untuk mengeringkan bilik shower dan bak mandi setelah digunakan dengan alat pembersih yang terbuat dari karet.
Baca juga: Ternyata, Jamur Bisa Dibuat Jadi Material Pengganti Beton
Pastikan Anda menggunakan kipas kamar mandi dan dapur saat memasak untuk menghilangkan uap air dalam waktu singkat.
Penambahan kipas di plafon rumah dan kipas sirkulasi sangat membantu untuk menyingkirkan kelembaban tinggi. Buka pintu dan jendela pada hari yang terik dan berangin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.