Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kebakaran Rumah dengan Cara-cara Ini

Kompas.com - 02/11/2022, 10:30 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebakaran adalah salah satu musibah yang bisa membuat seseorang kehilangan segalanya, mulai dari kebutuhan sehari-hari, dokumen dan barang-barang penting, hingga tempat tinggal.

Pasalnya, banyak hal dapat menjadi faktor penyebab kebakaran. Salah satu faktor yang paling sering terjadi di Indonesia adalah masalah kelistrikan dan kebocoran tabung gas.

Berikut beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan agar rumah tidak rentan terbakar:

1. Pelihara kelistrikan

Arus listrik dapat menimbulkan panas dan percikan api yang bisa memicu kebakaran. Pastikan untuk memelihara kelistrikan dengan tidak menumpuk kabel dalam satu tempat dan menggunakan listrik secara wajar.

2. Desain dapur terbuka

Ketika terjadi kebocoran gas, desain dapur terbuka diharapkan dapat meminimalisasi kemungkinan kebakaran karena adanya ventilasi udara.

Baca juga: Bisakah Gempa Mengakibatkan Kebakaran Rumah?

Namun, bukan berarti rumah tidak akan terbakar jika memiliki dapur yang terbuka. Pelihara dan pastikan selang terpasang dengan benar dan pastikan terdapat penghalang berupa tembok antara kompor dan tabung gas.

3. Tidak memenuhi isi rumah

Layaknya menambah kayu pada kobaran api, memenuhi isi rumah juga dapat membuat rumah lebih cepat terbakar habis.

Agar dapat mengatasi kebakaran dengan cepat, disarankan untuk tidak memenuhi isi rumah secara berlebihan agar api tidak mudah menjalar.

4. Sediakan area merokok

Salah satu faktor lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran adalah penggunaan api dalam ruangan, seperti lilin, rokok, bahkan alat-alat seperti oven dan microwave dapat menimbulkan kebakaran.

Untuk menghindarinya, Anda bisa menyediakan area untuk merokok di ruangan terbuka seperti teras dan perhatikan selalu penggunaan benda-benda yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Selain cara-cara ini, beberapa mungkin akan menyarankan untuk memasang alat pendeteksi asap maupun water sprinkle. Namun, keduanya lebih cocok untuk digunakan di bangunan-bangunan berskala besar.

Untuk bangunan berupa rumah hunian, lebih baik jika Anda menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah sebagai tindakan pencegahan.

Letakkan APAR di tempat-tempat terjangkau yang rawan terbakar, seperti dapur, kotak MCB, atau area yang memiliki tumpukan kabel.

Jangan lupa untuk melakukan perawatan secara berkala agar APAR berada dalam kondisi siap untuk digunakan kapan pun.

Jika terjadi kebakaran dan api sudah tidak dapat ditangani, biarkan ruangan yang menjadi sumber api tertutup agar api tidak mudah menjalar ke seisi rumah. Dengan cara ini, Anda juga bisa mengulur waktu hingga bantuan datang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau