JAKARTA,KOMPAS.com - Semakin terbatasnya lahan dan harga rumah yang naik setiap tahunnya, membuat pilihan untuk tinggal di rumah kecil terlihat lebih menarik.
Meskipun belum banyak diterapkan di Indonesia, konsep tinggal di rumah kecil mulai digemari di luar negeri.
Karena itu, bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan Anda bisa melihat banyak rumah kecil yang dibangun di Indonesia.
Namun apakah tinggal di rumah kecil bisa menghemat anggaran atau justru sang pemilik harus menghabiskan banyak biaya untuk peralatan yang lebih canggih dan compact?
Baca juga: Pintu yang Cocok untuk Garasi Mobil Rumah Kecil
Seperti dikutip dari laman House Digest, tinggal di rumah berukuran kecil secara langsung memaksa sang pemilik untuk mengurangi ukuran dan jumlah barang.
Karena tinggal di ruang yang terbatas, memaksa Anda untuk mengatur diri menjadi lebih rapi, karena Anda tidak punya banyak tempat penyimpanan seperti layaknya tinggal di rumah konvensional.
Secara anggaran, tinggal di rumah mungil memang lebih murah daripada tinggal di rumah berukuran biasa. Penghematan dimulai ketika Anda berbelanja bahan-bahan bangunan dan elemen dekorasi untuk menata rumah.
Selain itu, penghuni rumah akan menghabiskan jauh lebih sedikit pengeluaran bulanan per bulannya terutama untuk tagihan listrik.
Namun, jika Anda mempertimbangkan untuk membuat rumah berukuran kecil, ada biaya tambahan yang perlu Anda pertimbangkan.
Baca juga: Keuntungan Tinggal di Rumah Kecil Sederhana
Misalnya, dana untuk asuransi rumah dengan perlindungan menyeluruh termasuk dari bencana alam dan kebakaran.
Namun demikian, nilai rumah ketika dijual kembali cukup kecil karena jenis rumah ini hanya menarik bagi sejumlah orang tertentu, bahkan bisa sulit untuk dijual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.