JAKARTA,KOMPAS.com - Lampu tidur anak merupakan salah satu furnitur yang tak boleh absen hadir di dalam kamar si kecil.
Selain berfungsi untuk memberikan penerangan di malam hari, lampu tidur anak bisa berfungsi sebagai elemen dekorasi.
Agar tak salah menentukan pilihan, pertimbangkan beberapa hal ini sebelum membeli lampu tidur anak.
Hal pertama dan terpenting sebagai orang tua ketika memilih lampu tidur anak adalah keamanan. Tentu saja, Anda ingin mereka memberikan cahaya bagi anak tanpa mengorbankan keselamatan mereka.
Baca juga: Hanya 20 Menit, Langkah Praktis Bersihkan Kamar Anak
Lampu lava misalnya cukup berbahaya bagi anak karena casing luar lampu mudah menjadi panas dan berbahaya bila terkena kulit.
Kebanyakan lampu anak-anak, mempunyai desain yang menarik namun status karena tidak ada gerakan.
Sementara lampu lava menampilkan elemen bergerak yang dinamis. Gerakan ini membuat anak-anak terpesona dan senang memilikinya di dalam kamar.
Sudah banyak lampu tidur anak saat ini yang bisa beroperasi hanya dengan memanfaatkan daya baterai.
Meskipun demikian, jenis lampu ini kadang tak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Selain itu, lampu dengan baterai berisiko kehabisan daya.
Baca juga: Bikin Istirahat Nyaman, Lampu Pijar Kuning Harus Diletakkan di Kamar Tidur
Karena itu, sebaiknya pilih lampu samping tempat tidur dengan adaptor listrik jika ingin memastikan lampu tersebut tetap menyala jika anak bangun di malam hari.
Ada kekhawatiran bahwa lampu dengan kecerahan terlalu banyak atau lebih banyak cahaya berwarna biru dapat mempengaruhi pola tidur anak-anak.
Karena itu, Memilih lampu anak-anak dengan cahaya berwarna yang lebih hangat sangat direkomendasikan untuk membantu si kecil tidur lebih nyenyak di malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.