JAKARTA,KOMPAS.com - Taman depan rumah minimalis merupakan solusi cerdas untuk menghilangkan kesan kaku dan dingin yang kerap dilabelkan pada hunian berkonsep minimalis.
Desain taman depan rumah minimalis wajib menonjolkan prinsip keteraturan dan kesederhanaan seperti yang diterapkan pada hunian.
Bila Anda ingin memiliki taman depan rumah minimalis, terdapat beberapa hal penting yang wajib direncanakan dengan baik.
Meskipun hanya memiliki sedikit elemen, taman tersebut tetap membutuhkan keseimbangan dan keselarasan. Berikut beberapa cara yang bisa diikuti.
Baca juga: Begini Cara Bikin Taman Vertikal di Rumah Minimalis
Taman depan berkonsep minimalis wajib menampilkan nuansa monokromatik, dengan nuansa hijau dan sentuhan warna di satu atau dua tempat.
Sebaiknya tanaman yang dipilih memiliki struktur, memberikan bunga sepanjang tahun, dan membutuhkan sedikit perawatan.
Jenis tanaman seperti agave, buxus, bambu, atau rumput hias bisa menjadi pilihan yang sangat terjangkau.
Agar tampilan taman semakin menarik, pastikan taman depan rumah minimalis Anda ditata dengan elemen dekoratif.
Pemilihan elemen tersebut haruslah tahan lama sehingga tak perlu sering diganti. Misalnya baja, batu alam atau beton.
Gunakan elemen-elemen ini untuk memagari bagian tepi taman depan Anda, serta membuat area taman terlihat lebih hidup.
Tanaman harus bisa berbaur dengan elemen dekoratif dan terlihat alami. Jadi hindarilah penggunaan material plastik.
Untuk menghindari tampilan yang steril, tambahkan material kayu atau beton yang diberikan cat berwarna kuning muda.
Rancang taman depan dengan bentuk geometris sederhana, garis lurus, serta memiliki tambahan sudut tajam. Ini akan membuat taman depan rumah minimalis Anda terlihat rapi sekaligus berkarakter.
Baca juga: Hampir Rampung, Ini 3 Zona Renovasi Taman Mini Indonesia Indah
Hindari bentuk taman yang rumit dan berkelok-kelok serta memiliki banyak elemen tambahan karena akan terlihat berantakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.