Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Perkantoran di Surabaya Merosot Akibat Pasokan Bertambah

Kompas.com - 19/07/2021, 15:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasokan kantor di Surabaya diprediksi mengalami peningkatan rata-rata 25 persen sepanjang tahun 2021.

Colliers Indonesia mencatat, hingga Semester I saja, pasokan kantor di Surabaya mencapai 533.325 meter persegi, atau meningkat 7,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Senior Director of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan meningkatnya jumlah pasokan kantor ini akan berdampak terhadap semakin tingginya tren penurunan tingkat hunian kantor di Surabaya.

"Pasokan tambahan yang lebih besar kemungkinan akan mengakibatkan penurunan lebih lanjut dalam tingkat hunian rata-rata," kata Ferry dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Senin (19/07/2021).

Baca juga: Meski Pandemi, Pasokan Perkantoran di Surabaya Naik 7,6 Persen

Untuk diketahui, tingkat okupansi perkantoran di Surabaya mencapai 60,4 persen atau turun 1,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau Half Year on Half Year (HOH).

Menurut Ferry penurunan tren tingkat hunian ini membuat harga sewa kantor di Surabaya menjadi lebih terjangkau.

Hal itu karena pemilik bangunan atau tuan tanah akan lebih fleksibel dalam menentukan harga sewa kepada konsumen.

Ferry mencatat rata-rata harga sewa kantor di Surabaya adalah sebesar Rp 142.451 per meter persegi atau turun empat persen dibandingkan semester yang sama tahun lalu.

Meski demikian, permintaan dipekirakan pulih secara perlahan. Hal itu karena sejumlah sektor  juga perlahan mulai pulih dan kemungkinan besar akan membutuhkan ruang kantor tambahan.

Sementara itu, sektor terkait keuangan seperti valuta asing, pasar modal, konsultan, perusahaan informasi dan teknologi juga terus berkembang.

"Permintaan diperkirakan akan pulih secara perlahan dan gedung perkantoran di masa depan telah mendapatkan beberapa penyewa yang berkomitmen," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com