JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan sejumlah perbaikan lokasi bekas terjadinya longsor di Jalan Tol Surabaya-Gempol Km 6+200 A (arah Gempol).
Perbaikan pada lokasi tersebut berupa pekerjaan pemasangan bronjong layer terakhir sepanjang 15 meter. Pemasangan bronjong ini dilakukan untuk memperkuat kaki timbunan tanah.
GM Representative Office 3 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Hendri Taufik mengatakan terus berupaya untuk mempercepat proses perbaikan.
Dalam jangka waktu satu minggu atau tujuh hari, perbaikan jalan dapat ditargetkan akan selesai.
Baca juga: Jasa Marga Ajukan Syarat kepada Roatex Hongaria Soal Transaksi MLFF
"Kami terus mengejar penyelesaian penanganan sesuai dengan target, yaitu diupayakan dalam jangka waktu satu minggu ke depan tiga lajur dapat dibuka normal kembali," kata Hendri dalam keterangan tertulis, Minggu (30/1/2021).
"Target ini tentu saja diharapkan dapat tercapai dengan dukungan kondisi cuaca dengan harapan kondisi cuaca juga mendukung proses penyelesaian pekerjaan,” lanjutnya.
Setelah pemasangan bronjong, tahapan pekerjaan selanjutnya yaitu pembentukan timbunan lereng dan rekondisi perkerasan jajan.
Selama pelaksanaan pekerjaan, kendaraan bus dan truk diarahkan ke lajur paling kanan, sedangkan kendaraan kecil di lajur sebelah kirinya.
"Untuk membantu pemilahan kendaraan, selama 24 jam petugas melakukan kanalisasi dan pemilahan di sekitar 800 m sebelum lokasi longsoran," ujar dia.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penanganan longsor dimaksud.
Baca juga: Terapkan Transaksi Tol MLFF, Roatex Hongaria Ajak Jasa Marga dan Telkom
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ucap Hendri.
Sebelumnya diberitakan, terjadi penurunan tanah pada bahu luar dan lajur lambat (L1) di Km 6+200 jalur A (segmen Dupak-Waru) Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol pada hari Senin (25/01/2021) yang diperkirakan disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi,
Hal itu mengakibatkan jenuh air di bawah timbunan pada bahu luar dan lajur 1 sehingga mengakibatkan terjadi longsor susulan pada lokasi yang ditangani pada Selasa (26/1/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.