Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cikini, Pasar Baru, dan Kemang, Daerah Percontohan Trotoar Jakarta

Kompas.com - 07/11/2020, 14:46 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tiga daerah sebagai percontohan jalur pengembangan pejalan kaki (pedestrian) atau trotoar bagi daerah lainnya di ibu kota.

Ketiga daerah tersebut yakni, Cikini dan Pasar Baru di Jakarta Pusat serta Kemang di Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan hal itu dalam sharing session virtual, Jumat (6/11/2020). 

"Di Cikini, Kemang, dan Pasar Baru yang kami harapkan menjadi trigger (penggerak) pengembangan kawasan-kawasan (jalur trotoar) di Jakarta," tutur Syafrin.

Ketiga daerah ini diluar koridor utama Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin dan Jalan Prof Dr  Satrio yang sudah diperbaiki.

Baca juga: Berkat Menaikkan Pajak Kendaraan Pribadi dan Tarif Parkir, Jakarta Raih STA

Kemudian, Terowongan Kendal sepanjang 90 meter yang awalnya menjadi fasilitas kendaraan bermotor menjadi fasilitas bagi para pejalan kaki.

Syafrin menuturkan, cara ini menjadi potret bagaimana Pemprov DKI Jakarta melakukan perubahan terhadap infrastruktur yang telah tersedia dengan mengedepankan prinsip orang yang memanfaatkan.

Selain mengembangkan jalur pejalan kaki, Pemprov DKI Jakarta juga mendorong kendaraan bebas emisi sebagai solusi polusi udara Jakarta dengan sepeda dan bus listrik.

"Komitmen selanjutnya adalah membangun 200 kilometer jalur sepeda dan memperkenalkan kemudahan bike sharing (bersepeda tanpa kepemilikan)," lanjut Syafrin.

Pada segmen bus listrik, Pemprov DKI Jakarta menargetkan seluruh armada TransJakarta sudah menggunakannya pada tahun 2030 mendatang.

Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan setidaknya 100 unit armada TransJakarta sudah menggunakan bus listrik namun terkendala Pandemi Covid-19.

"Kami harapkan tahun depan (2021) sudah ada 100 unit (bus) TransJakarta dengan menggunakan listrik," pungkas Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com