Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal II-2020, Total Bangun Persada Raup Pendapatan Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 28/08/2020, 11:53 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk membukukan pendapatan Rp 1,2 triliun hingga kuartal III-2020.

Presiden Direktur Total Bangun Persada Janti Komadjaja mengatakan, capaian ini mengalami penurunan sebesar 12 persen dibanding dengan kuartal II-2019 yang mencatatkan pendapatan Rp 1,367 triliun.

Adapun laba bersih yang ditorehkan emiten berkode saham TOTL tersebut hingga enam bulan ini sebesar Rp 50 miliar.

Jumlah ini anjlok hingga 53 persen jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 106 miliar.

Baca juga: Pendapatan Turun karena Covid-19, CASS Optimistis Akhir Tahun Lebih Baik

Janti menambahkan, nilai kontrak yang diperoleh perseroan sampai dengan awal Agustus 2020 sebesar Rp 414 miliar.

Sedangkan nilai proyek yang sedang dihitung oleh perusahaan saat ini sebesar Rp 6,49 triliun.

Mayoritas proyek yang sedang ditangani adalah bangunan multi fungsi atau mixed used dan apartemen dengan porsi mencapai 44 persen dan 37 persen.

Sedangkan sisanya adalah perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, dan industri. Dari seluruh proyek yang dikerjakan, proyek swasta mendominasi portofolio perusahaan. Proyek-proyek tersebut saat ini masih berada di sekitar Jawa-Bali.

Sementara jika ditilik dari komposisi pendapatan, pelanggan berulang masih mendominasi meskipun persentase pada periode kali ini mengalami penurunan menjadi 59 persen dari sebelumnya yang menapai 82 persen.

Sedangkan porsi pelanggan baru pada periode ini mengalami pertumbuhan menjadi 41 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 18 persen.

"Jadi pendapatan kami sampai kuartal II-2020 pelanggan baru lebih banyak masuk ke kami," kata Janti saat Public Expose, Jumat (28/8/2020).

Baca juga: Pendapatan Summarecon Naik 5 Persen Jadi Rp 5,94 Triliun

Untuk itu, Janti mengatakan, pada tahun ini perusahaan merevisi target pendapatan menjadi kisaran Rp 1 triliun-Rp 2,3 triliun. Sedangkan perolehan laba ditargetkan menjadi Rp 50 miliar-Rp 175 miliar.

Menurut Janti, perusahaan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 10 miliar.

Sedangkan pada tahun depan, perseroan mengalokaiskan capex sebesar Rp 3 miliar.

"Capex 2020 kami anggarkan Rp 10 miliar, sampat saat ini terpakai Rp 5,05 miliar," ujar Janti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com