Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bagi-bagi 2.971 Sertifikat Tanah Gratis di Provinsi Maluku

Kompas.com - 07/07/2020, 19:09 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan 2.971 sertifikat hasil Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Provinsi Maluku.

Rinciannya, 2.020 sertifikat diserahkan untuk masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Timur dan 951 sertifikat untuk Kabupaten Buru.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan untuk memberikan kepastian hukum hak atas tanah dan meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A Djalil berpesan, masyarakat yang mendapatkan sertifikat tersebut harus menggunakannya secara bijaksana. 

"Kalau sertifikat itu mau digunakan sebagai jaminan pinjaman hati-hati, tolong dihitung benar-benar apakah bisa dikembalikan, apakah usahanya prospektif punya harapan dan potensi," ujar Sofyan seperti dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: 5.950 Sertipikat Tanah Gratis untuk Warga Lampung

Sofyan mengungkapkan, tujuan pemerintah memberikan sertifikat tersebut agar rakyat terbebas dari pinjaman rentenir.

Menurut Sofyan, meminjam dari rentenir bunganya sangat tinggi atau sekitar 20 persen per bulan. 

Sedangkan meminjam untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bunganya hanya 6 persen selama satu tahun.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Maluku Toto Sutantono menjelaskan, pelaksanaan PTSL pada tahun 2020 di Provinsi Maluku meliputi 54 desa.

Kemudian, 22 desa lainnya berpotensi menjadi Desa Lengkap. Rinciannya, 11 desa telah dideklarasikan sebagai desa lengkap dan desa lainnya sedang diusulkan untuk diberi penilaian layak mendapatkan sertifikat.

"Mudah-mudahan dapat disetujui dan selanjutnya akan menyusul desa-desa lain,” ungkap Toto.

Penyerahan sertifikat juga diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat Pasca-pandemi Covid-19. 

Untuk itu penyerahan sertifikat kepada masyarakat menjadi salah satu upaya Pemerintah untuk meningkatkan kondisi ekonomi bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com