Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2020, 16:02 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Tengah akan menyalurkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 1.500 unit Tahun 2020.

Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Tengah Juni Dwi Astono mengatakan, meski saat ini pandemi Covid-19 sedang melanda Indonesia, penyaluran BSPS tetap dilanjutkan.

“Tahun ini, jumlah rumah penerima BSPS di Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 1.500 unit,” ujar Juni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Pemerintah Siap Bedah 2.000 Rumah di Bengkulu

Juni menerangkan, bantuan BSPS di Kalimantan Tengah, tersebar di empat kabupaten sesuai Surat Keputusan (SK) Dirjen Perumahan Tahap I.

Rinciannya, Kabupaten Barito Timur 350 unit, Kabupaten Barito Selatan menerima bantuan 400 unit, Kabupaten Pulang Pisau 350 unit, dan Kabupaten Kotawaringin Barat 400 unit.

Pelaksanaan Program BSPS di Provinsi Kalimantan Tengah bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian yang dilakukan dengan memperhatikan syarat rumah layak huni yakni keselamatan bangunan.

Program BSPS juga merupakan bagian dari kegiatan Padat Karya Tunai (PKT) yang bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat dan mengurangi angka pengangguran yang ada dalam ruang lingkup desa/kelurahan yang menerima bantuan.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait di masing–masing Kabupaten penerima, pelaksanaan kegiatan BSPS di Provinsi Kalimantan Tengah skema PKT saat ini sudah dilaksanakan serentak di masing-masing kabupaten sesuai SK Dirjen Perumahan Tahap I.

Pelaksanaan kegiatan mulai dilakukan pada bulan April 2020 hingga sesuai target penyelesaian pelaksanaan kegiatan fisik yaitu pada bulan September 2020.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com