Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komersialisasi Wisma Atlet Kemayoran Tunggu Pembahasan RPP

Kompas.com - 04/02/2020, 21:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Asian Games dan Asian Para Games 2018 telah usai. Tetapi selesainya kompetisi olahraga antar-bangsa Asia tersebut masih menyisakan beberapa persoalan, terutama terkait fungsionalisasi Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Hingga saat ini, belum ada keputusan terkait hal tersebut apakah akan difungsikan sebagai hunian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), disewakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), atau dijual ke pasar komersial. 

Namun menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljomo, jika Wisma Atlet Kemayoran akan difungsikan sebagai rumah dinas bagi ASN maka diperlukan aturan hukum yang mendasarinya.

"Jadi untuk menentukan itu, disusun dulu basis legalnya berupa Peraturan Pemerintah (PP) sehingga ada peluang. Habis itu rapat lagi, menetapkan penggunaan Wisma Atlet untuk apa," ujar Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Nasib Wisma Atlet Kemayoran Ada di Tangan Setneg

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti menyebutkan, saat ini Pemerintah tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang mengatur keberadaan rumah negara berupa rumah susun.

"Dulu ada rumah susun sendiri, rumah negara sendiri. Dulu rumah negara hanya rumah tapak, sekarang bisa untuk rumah susun yang bisa dimiliki oleh ASN," kata Anita.

Hingga saat ini, RPP tersebut masih dalam tahap pembahasan dan rencananya akan selesai dalam waktu satu bulan.

"Kami baru membahas untuk menyelesaikan satu bulan ini. Februari-Maret selesai," ucap dia.

Basuki sendiri belum mengetahui nasib Wisma Atlet tersebut akan digunakan sebagai hunian untuk ASN, atau nantinya akan dijual per unit rumah.

"Untuk rumah dinas? Kalau untuk rumah dinas sudah ada aturan PP-nya sekarang. Atau mau dijual putus? Ya kalau itu sesuai dengan pasar," kata Basuki.

Sebagai informasi, Kompleks Wisma Atlet Kemayoran mencakup sepuluh menara. Setiap unit dibangun dengan tipe 36 dan dilengkapi dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, kamar mandi, serta tempat cuci jemur.

Adapun tiga menara pertama dibangun di atas lahan seluas 135.000 meter persegi di Blok C-2 dengan jumlah total hunian mencapai 1.932 unit.

Sementara, tujuh menara lainnya dibangun di Blok D-10 dengan luas lahan 333.700 meter persegi. Sedangkan jumlah total hunian di blok ini sebesar total 5.494 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lebak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lebak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kuartal Pertama, 18 Hektar Lahan Industri di Kota Deltamas Terjual

Kuartal Pertama, 18 Hektar Lahan Industri di Kota Deltamas Terjual

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Cilegon: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Cilegon: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Berapa Harga Apartemen Subsidi Terbaru?

Berapa Harga Apartemen Subsidi Terbaru?

Apartemen
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Serang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Serang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Segera Dibangun, Proyek Jalan Trans-Papua Segmen Mamberamo-Elelim

Segera Dibangun, Proyek Jalan Trans-Papua Segmen Mamberamo-Elelim

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pandeglang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pandeglang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pembangunan Akses Langsung dari OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir

Pembangunan Akses Langsung dari OCBD ke Tol BORR Masuki Tahap Akhir

Konstruksi
Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy di BSD City

Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy di BSD City

Kawasan Terpadu
Pilihan Rumah di Kabupaten Serang, Harga Ekonomis di Bawah Rp 200 Juta

Pilihan Rumah di Kabupaten Serang, Harga Ekonomis di Bawah Rp 200 Juta

Perumahan
Perumahan Terjangkau Kota Serang, Harga Termurah di Bawah Rp 200 Juta

Perumahan Terjangkau Kota Serang, Harga Termurah di Bawah Rp 200 Juta

Perumahan
AHY Ingin Kantor Kementerian ATR/BPN Kuningan Jaksel Lebih Luas

AHY Ingin Kantor Kementerian ATR/BPN Kuningan Jaksel Lebih Luas

Berita
Prototipe Rumah Subsidi Baru Bakal Tahan Gempa hingga Magnitudo 7

Prototipe Rumah Subsidi Baru Bakal Tahan Gempa hingga Magnitudo 7

Perumahan
Perusahaan Jepang Garap Sistem Perkeretaapian dan Rel MRT Bundaran HI-Kota

Perusahaan Jepang Garap Sistem Perkeretaapian dan Rel MRT Bundaran HI-Kota

Berita
Buat Warga Tegal, Ini Pilihan Rumah Murah Harga Rp 160 Jutaan (II)

Buat Warga Tegal, Ini Pilihan Rumah Murah Harga Rp 160 Jutaan (II)

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com