Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Islamic Center, Bupati Gresik Sebut Pemerataan Pembangunan

Kompas.com - 03/01/2020, 21:44 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Terhitung sejak September 2019, Pemerintah Kabupaten Gresik mulai membangun Islamic Center di Kecamatan Balongpanggang.

Proyek dengan anggaran Rp 64 miliar itu, diklaim bukan sekadar untuk pusat kegiataan keagamaan.

Menurut rencana, Islamic Center dibangun sebanyak tiga menara di atas lahan seluas 5.700 meter persegi.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan, kehadiran Islamic Center ini merupakan wujud dari pemerataan pembangunan di wilayah Gresik.

"Ini akan menjadi persembahan di penghujung masa kepemimpinan saya dengan Pak Qosim (Wakil Bupati) untuk warga Gresik, terutama mereka yang tinggal di selatan," ujar Sambari, Jumat (2/1/2020).

Baca juga: 3.200 Masyarakat di Gresik Terima Sertifikat Tanah

Hal ini menyusul pembangunan di pusat kota, dan wilayah utara, agar seluruh masyarakat Gresik merasakan manfaatnya.

Peletakan batu pertama sudah dilakukan Bupati beserta jajaran Forkopimda pada 9 September 2019 lalu, dan progres konstruksinya sudah mencapai tutup atap untuk dua menara pertama.

Pembangunan Islamic Center ditargetkan dalam dua tahun anggaran sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Rinciannya, anggaran tahun 2019 senilai Rp 20 miliar dan tahun 2020 sebesar Rp 44 miliar.

"Jadi di sini nanti lengkap, selain bangunan masjid, juga ada tempat untuk manasik haji, dan terpenting adalah tempat untuk mewadahi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) masyarakat sekitar," kata Sambari.

Selain untuk kegiatan keagamaan, Islamic Center ini dilengkapi Masjid Akbar, gedung serbaguna seluas 1.900 meter persegi, serta gedung kajian Islam seluas 1.900 meter persegi,  dan rest area.

Adapun kontraktor pelaksana Islamic Center adalah PT Cipta Perkasa Prima dengan supervisi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau