Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong Bus Kramat Jati, Penyebab Kecelakaan GT Kalikangkung

Kompas.com - 29/12/2019, 06:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) memastikan, kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung KM 414 Jalan Tol Batang-Semarang yang terjadi pada Sabtu (28/12/2019) disebabkan rem blong.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan bus dan satu kendaraan Innova tepat pada  pukul 20.10 WIB.

Segera setelah kecelakaan, petugas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) selaku pengelola Jalan Tol Batang-Semarang, Polisi Jalan Raya (PJR), serta petugas pemadam kebakaran langsung mengevakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Jelang 2020, Jasa Marga Tingkatkan Layanan Informasi Trafik Lalin

Menurut Direktur Utama JSB Arie Irianto, kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh bus Kramat Jati dengan nomor Polisi B 7450 TGA yang mengalami rem blong.

"Pengemudinya hilang kendali dan menabrak bagian belakang bus Putra Pelita Jaya (PPJ) yang ada di depannya dan sedang melakukan transaksi (tapping) di akses masuk (entrance) di Gardu 13 GT Kalikangkung," terang Arie.

Bus PPJ kemudian terdorong hingga oleng ke kanan dan menabrak water barrier serta kendaraan Innova dengan nomor Polisi H 732 UK hingga masuk parit.

"Kecelakaan ini mengakibatkan dua bus tersebut terbakar," imbuh Arie.

Bersama dengan pihak Kepolisian dan Petugas Pemadam Kebakaran, Petugas PT JSB langsung melakukan pertolongan, dan mengevakuasi korban.

Hingga saat ini PT JSB memonitor akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, terdapat 1 korban luka berat dan beberapa korban luka ringan yang saat ini masih dalam tahap pendataan. Seluruh korban dibawa ke rRS Tugu Semarang.

Tepat pada pukul 20.20 WIB api sudah berhasil di padamkan dan lalu lintas sudah kembali normal.

PT JSB mengimbau seluruh pengguna jalan baik pengusaha angkutan umum maupun kendaraan pribadi untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum memulai perjalanan.

Kendaraan yang tidak layak operasi akan berakibat fatal dalam perjalanan dan merugikan pengguna jalan lainnya, seperti kasus rem blong yang tidak berfungsi maksimal dalam kejadian ini.

PT JSB juga menegaskan kepada pengguna jalan untuk beristirahat jika lelah ataupun mengantuk dengan memanfaatkan rest area, terutama bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau