Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Mudik Nataru Diperkirakan Tanggal 20-21 Desember 2019

Kompas.com - 15/12/2019, 21:52 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) memprediksi puncak mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) pada Jumat-Sabtu tanggal 20-21 Desember 2019.

Sementara, sebanyak 7,84 persen pemudik pulang dengan mengendarai mobil pribadi pada tanggal 22. Adapun yang meninggalkan Jakarta pada hari berikutnya sebanyak 7,20 persen,

Puncak arus mudik tersebut juga akan diwarnai oleh masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api.

Baca juga: VIK Merapah Trans-Sumatera, Panduan Lengkap Libur Natal dan Tahun Baru Anda

"Sebanyak 3,52 persen pemudik diprediksi melakukan perjalanan pada tanggal 20, dan 1,76 persen pada hari setelahnya," tulis Balitbang.

Selain itu, Balitbang juga mencatat prediksi masyarakat yang akan kembali ke kampung halaman menggunakan pesawat.

Sebanyak 2,75 persen masyarakat akan pulang pada tanggal 20. Jumlah pemudik diperkirakan meningkat pada tanggal 21 dengan total 4,64 persen dibanding tahun 2018.

Kemudian bagi pemudik yang akan memanfaatkan moda transportasi bus, Balitbang  memperkirakan, sebanyak 1,92 persen pemudik pulang pada tanggal 20 dan 0,69 persen pada hari berikutnya.

Lalu untuk sepeda motor, pada tanggal 20, sebanyak 0,32 persen diprediksi akan pergi pada tanggal 20.

Baca juga: 35,75 Persen Masyarakat Diprediksi akan Mudik Saat Nataru

Perlu diketahui, prediksi puncak arus mudik ini diperoleh dari survei yang dilakukan Balitbang  terhadap 2.200 responden.

Survei tersebut dilakukan lewat media yang terhubung ke internet, seperti WhatsApp sebanyak 88 persen, dan Instagram sebesar 4 persen.

Kemudian Twitter dengan total 1 persen dan media sosial lainnya sebanyak 4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com