Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO: Menjajal Tol Layang Jakarta-Cikampek Sebelum Dibuka 15 Desember

Kompas.com - 05/12/2019, 20:13 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-CIkampek II Elevated segera bisa dilalui.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan jalan tol tersebut akan dibuka untuk publik pada 15 Desember 2019.

"Ya tol ini akan dibuka untuk publik pada 15 Desember 2019," kata Danang kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2019).

Rencana pembukaan jalan tol ini menyusul progres pembangunan fisik tol yang telah mencapai 99,967 persen.

Kompas.com berkesempatan menyusuri ruas jalan yang membentang dari Cikunir hingga Karawang Barat. Dari pengamatan, kondisi jalan tol relatif bagus dengan lapisan aspal mulus.

Namun demikian di beberapa bagian terasa ada guncangan saat melalui sambungan antar bagian atau expansion joint.

Guncangan tersebut terasa setiap kali bus yang Kompas.com tumpangi, melewatinya. Alhasil, bus melaju dengan kecepatan rendah. Selain guncangan, di beberapa bagian jalan masih dilakukan perbaikan.

Bukan itu saja, di sepanjang jalan yang dilalui masih terlihat para pekerja yang bekerja keras menyelesaikan pembangunan.

Kondisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Rabu (4/12/2019)Kompas.com/ROSIANA HARYANTI Kondisi Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Rabu (4/12/2019)

Mereka  tengah merapikan sambungan atau expansion joint. Kemudian alat-alat berat pun, masih terparkir di sisi jalan.

Di sepanjang jalan jalan juga rambu dan marka belum sempurna terpasang dengan jumlah memadai.

Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono mengakui hal ini. Menurutnya saat ini masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

"Ada beberapa hal-hal yang harus kami benahi, sempurnakan lagi sebelum dilayakfungsikan pada saat Natal," tutur dia.

Setelah jalan diuji laik, ada beberapa catatan sebelum jalan tol tersebut dapat difungsikan. Beberapa catatan itu antara lain penambahan marka jalan, rambu-rambu, hingga keberadaan kamera CCTV.

Khusus untuk CCTV, Djoko mengatakan, pihaknya akan memasang kamera setiap setengah kilometer.

Dengan demikian, akan ada total 113 CCTV di sepanjang jalan. Tetapi hingga saat ini, baru ada puluhan CCTV yang terpasang.

Seperti apa kondisi jalan tol layang ini? Berikut videonya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com