Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek Belum Final

Kompas.com - 04/12/2019, 19:35 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penentuan tarif Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) belum final, dan masih terus dibahas hingga kini.

Direktur Utama PT Jasa Marga Jalanlayang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono menuturkan, pembahasan besaran tarif masih dilakukan oleh JJC selaku badan usaha jalan tol (BUJT) pemegang konsesi Tol Layang Jakarta-Cikampek dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Besaran tarif, kami belum bisa mengumumkan sekarang," ucap Djoko, di Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Baca juga: 15 Desember, Tol Layang Jakarta-Cikampek Dibuka untuk Publik

Untuk itu, Djoko menegaskan, pihaknya tidak berani mendahului, karena menyangkut kepengusahaan antara BUJT selaku investor dengan pemerintah selaku regulator.

Meski begitu, Kompas.com mencatat, JJC mengusulkan tarif tol layang terpanjang di Indonesia itu sebesar Rp 1.700 sampai Rp 2.000 per kilometer.

"Kalau tidak salah usulannya antara Rp 1.700 sampai Rp 2.000 per kilometer. Ini nanti akan kita rebalancing dengan yang di bawah (Tol Jakarta-Cikampek eksisting)," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, Kamis (19/9/2019).

Untuk diketahui, saat ini progres konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated mencapai 99,976 persen.

Djoko berharap, jalan bebas hambatan ini dapat difungsikan secara fungsional untuk membantu kelancaran lalu lintas saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Catat, Akses Menuju Tol Layang Jakarta-Cikampek yang Bisa Digunakan Pemudik

"Ada beberapa hal-hal yang harus kami benahi, sempurnakan lagi sebelum dilayakfungsikan pada saat Natal," tutur dia.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek dibangun dengan investasi Rp 16,2 triliun. Sebagai kontraktor pelaksana adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) bersama dengan PT Acset Indonusa Tbk (ACSET) (KSO Waskita-Acset).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com