Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Kaya Raya, Kota Ini Justru Hadapi Masalah Keuangan

Kompas.com - 29/11/2019, 16:31 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai tempat di dunia yang menjadi rumah bagi orang-orang kaya. Medina salah satunya. Kota ini dihuni oleh orang-orang kaya di Amerika Serikat (AS).

Bahkan dua orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index, Bill Gates dan Jeff Bezos, diketahui tinggal di kota yang sama.

Tentu, dengan kekayaan yang mereka miliki, Gates dan Bezos bisa menempati hunian yang mereka inginkan, termasuk menentukan lokasinya.

Bukan hanya Gates dan Bezos yang tercatat sebagai penduduk kaya di kota itu. Rerata penduduk di Medina memiliki penghasilan lebih dengan rumah-rumah mewah.

Menurut laman Seattle Times, eksekutif Microsoft, Charles Simonyi memiliki vila seluas lebih dari 2.000 meter persegi dengan nilai 56,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 803 miliar.

Baca juga: Bill Gates Bakal Bangun Kota Pintar Seluas 50 Kali Meikarta

Selain itu, galeri seni milik mantan presiden Microsoft, Jon Shirley, juga berada di kota ini.

Properti seluas 4 hektar tersebut memiliki nilai 42 juta dollar atau Rp 592 miliar.

Penduduk kaya di kota ini termasuk Susan Brotman, istri mendiang co-founder Costco tinggal di rumah mewah senilai 26 juta dollar atau Rp 366 miliar.

Dengan adanya properti mewah di kota itu, rerata harga properti di Medina mencapai 2,8 juta dollar AS atau sekitar Rp 39 miliar.

Bahkan jika dibandingkan dengan kota tetangganya, Seattle, rerata pendapatan per rumah tangga di Medina jauh lebih besar.

Di Seattle, gaji per rumah tangga rata-rata mencapai angka 80.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,1 miliar, sedangkan pendapatan rata-rata di Medina sebesar 186.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,6 miliar.

Namun kenyataannya, kawasan yang dihiasi dengan rumah-rumah mewah tersebut menghadapi masalah keuangan.

Medina, kota tempat dua orang itu tinggal, baru-baru ini diketahui menghimpun dana cukup besar untuk membiayai sarana umum. Padahal, area tersebut merupakan kode pos terkaya nomor tujuh di Amerika Serikat.

Meski dihuni oleh orang-orang dengan pendapatan tinggi, peningkatan pajak di kota ini dibatasi hanya 1 persen per tahun.

Bahkan dalam kurun waktu 17 tahun terakhir, Medina harus menggunakan tabungan dan memotong pengeluaran agar anggaran tetap seimbang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com