Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pollux Tumbuh Cepat Pasca Lakukan IPO

Kompas.com - 06/10/2019, 10:07 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini PT Pollux Properti Indonesia Tbk tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp54.28 triliun (3 Oktober 2019). Pasca melakukan Initial Public Offering (IPO), Pollux memang menjadi salah satu pengembang mengalami pertumbuhan cukup cepat.

Pollux meluncurkan beberapa proyek properti ikonik di beberapa kawasan masing-masing. Proyek-proyek yang dikembangkan perusahaan pengembang berkode POLL di lantai bursa itu berjalan baik dan progres sesuai rencana perseroan.

Saat ini Pollux tengah menyelesaikan pembangunan megasuperblok Meisterstadt Batam yang berkolaborasi dengan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ. Habibie (alm). Dikembangkan melalui PT Pollux Barelang Megasuperblok, proyek di lahan seluas 9 hektar itu akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri dari 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai.

Untuk proyek tersebut Pollux menyiapkan dana investasi sebesar Rp11 triliun. Pengembang tersebut menargetkan tiga tower pertama Meisterstadt Batam akan diserahterimakan secara bertahap pada akhir 2019 nanti.

"Kami bangun Meisterstadt memang untuk menciptakan area komersial bertaraf internasional yang bisa menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi Batam," kata Chief Executive Officer PT Pollux Properti Indonesia Tbk., Nico Po Nico, Jumat (4/10/2019). 

Nico menambahkan bahwa Pollux juga sedang membangun superblok di kawasan Cikarang dengan mendirikan PT Pollux Aditama Kencana bersama Virginia Properti Group.

Proyek bertajuk Chadstone Cikarang itu berlokasi persis di bibir pintu tol Cikarang Barat Km 28 atau persis di tepi Jalan Raya Cikarang-Cibarusah. Proyek mengusung konsep 6 in 1 itu merangkum hotel bintang 4+ sebanyak 178 kamar, apartemen, area kuliner, SOHO dengan total 144 unit, serta rumah sakit.

"Dengan gross floor area lebih dari 300.000 m2, kami berharap superblok ini bisa menjadi landmark tertinggi dan superblok terbesar di Jawa Barat," kata peraih "CEO of The Year 2019" di acara Indonesia Property&Bank Award (IPBA) 2019 ke XIV.

Sementara itu, melalui perusahaan PT Pollux Kemang Superblok, Nico juga mengembangkan proyek properti multifungsi bertajuk Gangnam District. Proyek di pusat Kota Bekasi dengan nilai investasi Rp2 triliun itu dibangun di lahan seluas 2,5 hektar.

Saat ini, dari beberapa informasi dan data yang diperoleh Kompas.com, emiten properti POLL menjadi emiten dengan kapitalisasi terbesar di antara emiten properti lainnya, yakni Rp54,28 triliun per 3 Oktober 2019. Jumlah tersebut mengalahkan kapitalisasi emiten yang sudah lama bercokol di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Sejak listing saham POLL memang sudah naik signifikan sampai 879,67 persen ke Rp6.525 per saham. Kenaikan ini karena meningkatnya kinerja keuangan kami," kata Nico.

Pada semester I – 2019 lalu POLL bahkan mencetak laba Rp403,51 miliar atau naik sebesar 197,29 persen dibanding setahun sebelumnya. Laba bersih ikut naik 200,5 persen menjadi Rp35,85 miliar dengan kontribusi terbesar dari penjualan properti sebesar 93,34 persen.

Dari data tersebut menyatakan bahwa, penjualan apartemen menjadi produk yang memberikan kontribusi terbesar mencapai 93,34% dengan nilai sebesar Rp376,65 miliar dari total pendapatan semester I- 2019.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com