Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal, Pemudik Bisa Lewat Tol Pandaan-Malang Tanpa Hambatan

Kompas.com - 04/10/2019, 20:00 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerjaan konstruksi Tol Pandaan-Malang tinggal menyisakan satu seksi terakhir, yaitu Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer. Sementara Seksi 1-3 Pandaan-Pakis telah beroperasi terlebih dahulu.

Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Sapto Amal Damandari menargetkan, seksi terakhir ruas tol ini dapat dibuka fungsional saat Natal dan Tahun Baru 2020.

Hingga Oktober, pekerjaan konstruksinya telah mencapai 76,04 persen.

"Untuk Seksi 5 (Pakis-Malang) diharapkan dapat beroperasi secara fungsional untuk mendukung arus mudik dan balik pada libur Natal dan Tahun Baru tahun ini," kata Sapto dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2019). 

Baca juga: Oktober, Seksi 4 Tol Pandaan-Malang Dibuka untuk Umum

"Mudah-mudahan, jalan tol ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur yang selama ini membutuhkan mobilisasi orang maupun jasa yang lebih cepat antara Kota Surabaya dan Malang," imbuhnya.

Tol Pandaan-Malang dirancang sepanjang total 38,48 kilometer. Pembangunan jalan berbayar ini terbagi ke dalam lima seksi. Tiga seksi pertama sudah beroperasi sejak 13 Mei 2019.

Sementara, konstruksi Seksi 4 Pakis 1-Pakis 2 sepanjang 4,75 kilometer telah rampung 100 persen.

Uji laik pun telah dilakukan dan dinyatakan lolos, namun hingga kini seksi tersebut belum beroperasi. 

Walaupun bukan termasuk bagian Tol Trans Jawa, Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh antara Surabaya dan Malang yang sebelumnya 4-5 jam menjadi 1-1,5 jam. 

Selain itu, Jalan Tol Pandaan-Malang dapat menjadi jalur bagi warga Surabaya yang ingin berlibur ke daerah Malang Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com