Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur di Sekitar Labuan Bajo Dibatasi

Kompas.com - 27/09/2019, 10:26 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur pendukung di tiga pulau utama yang ada di sekitara kawasan Labuan Bajo, yaitu Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar, akan dilakukan secara terbatas.

Hal itu dilakukan untuk menghadirkan wisata premium baik untuk turis asing maupun dalam negeri.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Hadi Sucahyono menjelaskan, wisata premium yang ingin dihadirkan pemerintah yakni dengan mempertahankan keasrian lingkungan yang ada di ketiga wilayah ini.

Baca juga: Dukung Pariwisata Labuan Bajo, Pemerintah Bangun Jalan 141,29 Km

Dengan demikian, wisatawan tetap dapat menikmati alam tanpa khawatir pembangunan infrastruktur yang dilakukan akan merusaknya.

"Kami maunya turis yang datang ke sana itu turis premium ya. Artinya tidak merusak lingkungan, tidak mengganggu binatang," kata Hadi, Kamis (26/9/2019).

Dua pulau pertama adalah habitat bagi Komodo, yang merupakan hewan endemik pulau ini. Hewan yang diyakini telah ada sejak jaman dahulu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang bertandang ke wilayah ini.

"Jadi, penyiapan infrastrukturnya juga disesuaikan, biar tidak terlalu banyak ya (yang dibangun), supaya enggak ganggu lingkungan kan," cetus Hadi.

Sebagai contoh, pembangunan yang akan dilakukan di Pulau Rinca yakni dengan merevitalisasi gerbang masuk menuju pulau tersebut serta jalan setapak yang sudah ada.

Jalan setapak yang direvitalisasi hanyalah yang menuju kawasan tempat para ranger Komodo bertugas.

"Sisanya, jalur treking (menuju Komodo berkumpul dan bertelur) akan tetap dibuat alami. Kan ada tuh yang rutenya jauh, ada yang pendek, itu enggak kita kasih apa-apa. Biar jalannya alam saja," tutur Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com