Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Century 21 Serius Bidik Pasar Properti di Pantai Indah Kapuk

Kompas.com - 09/09/2019, 10:08 WIB
M Latief

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Agen properti Century 21 Mediterania Group menilai kawasan Pantai Indah Kapuk dan sekitarnya adalah area yang perkembangannya cukup pesat dan transaksi propertinya sangat variatif. Untuk itu mereka memutuskan membuka kantor pemasaran barunya di kawasan itu.

Diresmikan Sabtu (7/9/2019) lalu, kantor baru di Pantai Indah Kapuk tersebut merupakan kantor cabang agen properti ke-12 yang dimiliki Century 21 Mediterania.

"Di sini kan pertumbuhan sektor komersial dan residensialnya sangat pesat, jadi kami ingin menangkap besarnya potensi itu, selain juga karena jaringan kami sudah cukup besar di area ini. Kami sudah punya empat kantor di Kapuk," kata Yustinus Ho, anggota Broker Century 21 Mediterania Group.

Kawasan Pantai Indah Kapuk sejauh ini adalah salah satu kawasan di Jakarta Utara yang merupakan kawasan mandiri dan terkenal elit. Aksesibilitas kawasan ini dinilai baik, terutama karena adanya akses tol dari bandara Soekarno Hatta dan Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Daerah ini juga termasuk banyak yang melirik lantaran banyak fasilitas umum yang lengkap dan bertaraf internasional, mulai sekolah, mal, rumah sakit, dan lain-lainnya sehingga harga hunian di kawasan ini termasuk fanstasis.

"Kami yakin bisa kuasai pasar, karena jaringan kami sudah cukup besar dan eksistensi kantor cabang kami di sini sudah sejak 2006. Kami akan garap seluruh pangsa pasar properti komersial maupun residensial, baik di pasar sekunder maupun pasar primer," kata Yustinus.

Yustinus optimistis bidang agen properti masih akan berkembang dan menjadi ladang subur. dia menilai kondisi politik pasca Pemilihan Presiden sudah membaik dan mendorong pasar properti terus tumbuh.

"Termasuk bisnis broker yang akan tetap bagus, apalagi ditambah dengan kebijakan pembebasan PPnBM bagi produk-produk properti di bawah Rp 30 miliar yang akan menjadi sentimen bagus untuk pasar," ucap Yustinus.

Dirinya menyangkal pendapat yang menyatakan bisnis properti masih lesu dan belum bertumbuh. Menurut dia, sektor properti tidak sepi, namun memang ada perubahan segmentasi pasar.

"Nah, di situlah kami bersaing dan menghadapi segala keadaan," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com