Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintasi Mulusnya Tol Trans Sumatera dalam 6 Jam

Kompas.com - 30/08/2019, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com - Mulus dengan kondisi bagus. Demikian pandangan mata, dan pengalaman Tim Kompas.com saat melakukan perjalanan ekspedisi Merapah Trans Sumatera 2019 melintasi Jalan Tol Trans Sumatera.

Hari pertama, Selasa (27/8/2019) Tim Kompas.com melintasi ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer.

Kendati secara umum dalam kondisi mulus dan bagus, namun di sejumlah titik bergelombang atau bumpy, sehingga pengguna jalan tol diharapkan dapat mengendalikan kendaraannya dengan konsentrasi tinggi.

Ada yang menarik di ruas tol ini yakni simpang susun atau interchange panoramik. Simpang susun Kotabaru yang berada di Seksi III direkomendasikan sebagai simpang susun dengan panorama tercantik.

Baca juga: Ekspedisi Kompas.com Merapah Trans Sumatera 2019 Dimulai

Operasional Manager Hutama Karya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Hery Prasetyo mengatakan, selain dapat menyaksikan hamparan hijau perkebunan di sisi kanan dan kiri jalur tol, terdapat Gunung Betung.

"Pemandangan panoramik ini tidak akan membuat pengguna jalan tol merasa bosan," kata Hery. 

Gerbang Tol Pematang PanggangKristianto Purnomo/Kompas.com Gerbang Tol Pematang Panggang
Tol Bakauheni-Terbanggi Besar mencakup empat seksi. Seksi I Bakauheni-Sidomulyo (39 kilometer), Seksi II Sidomulyo-Kotabaru (40 kilometer), Seksi III Kotabaru-Metro (30 km), dan Seksi IV Metro-Terbanggi Besar.

Selain itu terdapat 11 gerbang tol yakni Bakauheni Selatan, Bakauheni Utara, Kalianda, Sidomulyo, Lematang, Kotabaru, Natar, Tegineneng Barat, Tegineneng Timur, Gunung Sugih, dan Terbanggi Besar.

Untuk dapat menikmati tol panoramik ini, pengguna kendaraan Golongan I harus merogoh kocek sebesar Rp 112.500.

Lepas dari ruas Tol Terbanggi Besar, Tim Kompas.com melanjutkan perjalanan hari kedua, Rabu (28/8/2019) dengan melintasi ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, dan Pematang Panggang-Kayu Agung.

Dua ruas tol ini dirancang sepanjang 189 kilometer. Kendati belum diresmikan, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dan Pematang Panggang-Kayu Agung telah menjalani uji laik fungsi dan siap untuk dioperasikan.

Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera 2019 menjajal Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Selasa (27/8/2019).Kristianto Purnomo/Kompas.com Tim Kompas.com Merapah Trans Sumatera 2019 menjajal Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Selasa (27/8/2019).
Pasalnya, secara umum, konstruksi jalan utama, marka dan rambu jalan, sudah sempurna dan siap digunakan. Demikian halnya dengan fasilitas seperti rest area baik di jalur A maupun jalur B.

"Kami harapkan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo September nanti," ujar Pemimpin Proyek Hutama Karya Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang Bambang Eko.

Sementara ruas Tol Kayu Agung-Palembang yang konsesinya dimiliki PT Waskita Toll Road masih dalam tahap konstruksi. 

Berdasarkan Data Monitoring Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) konstruksi ruas sepanjang 111,69 kilometer ini baru mencapai 46,33 persen dengan posisi pembebasan lahan 88,22 persen. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau