Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90.000 Penumpang Naik MRT Jakarta Per Hari Pasca 4 Bulan Beroperasi

Kompas.com - 25/07/2019, 19:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Animo masyarakat untuk menggunakan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) cukup tinggi.

Kendati telah dikenai tarif mulai Mei 2019, namun rata-rata jumlah penumpang harian pada tanggal 1-24 Juli saja mencapai 94.824 orang per hari.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, capaian ini meningkat 15 persen dari bulan sebelumnya.

Adapun jumlah penumpang paling banyak terjadi pada Jumat yakni sekitar 95.000-100.000 penumpang.

Dia menambahkan, saat pertama kali pengguna transportasi ini dikenakan tarif, lonjakan penumpang tercatat sebesar 130 persen.

Baca juga: MRT Beroperasi, Sejumlah Pengembang Berlomba Bangun Akses Penghubung

Ia merinci, pada Bulan Mei rata-rata pengguna MRT sebanyak 72.000 per hari. Saat ini, jumlahnya melonjak menjadi sekitar 94.000 per hari.

"Saat pertama kali kita memberlakukan tarif 100 persen pada Mei, penumpang rata-rata 72.000 per hari," ujar William kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2019)

Adapun jika dibandingkan dengan target penumpang tahun ini sebesar 65.000 per hari, maka pertumbuhan telah mencapai 145 persen.

Kenaikan rata-rata jumlah penumpang pada bulan ini, menurut William, karena ketepatan waktu dan kenyamanan. Dengan begitu, masyarakat lebih memilih MRT ketimbang moda transportasi lain.

"Ketepatan waktu bulan Juli adalah 100 persen," ucap dia.

Baca juga: Menurut Anda, Bagaimana Tingkat Pelayanan MRT Jakarta?

Sementara ketepatan waktu pada bulan sebelumnya, mencapai 99,95 persen.

"Kami selalu berusaha memberikan layanan terbaik untuk seluruh penumpang MRT, ketepatan waktu, kenyamanan, dan keamanan," ujar William.

Dia melanjutkan, sejauh ini, tingkat kepuasan pengguna sangat tinggi. Menurutnya harga tiket Rp 3.000-Rp 14.000 sesuai dengan survei kerelaan membayar atau willingnes to pay dilakukan sebelum moda transportasi ini mulai beroperasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com