GRESIK, KOMPAS.com - PT Gunawangsa Putra Perkasa secara resmi mengakhiri konstruksi struktur apartemen Gunawangsa Gresik Superblock, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melalui prosesi tutup atap atau topping off pada Senin (22/7/2019).
Gunawangsa Gresik Superblock menempati area seluas 4,5 hektar yang mencakup delaapan menara apartemen.
Tahap pertama dibangun 4 menara (A, B, C dan D), dan tahap kedua berikutnya 4 menara dengan total investasi Rp 500 miliar.
Selain apartemen, akan dibangun area komersial seluas yang terdiri dari life style mall, supermarket, bioskop, kafe dan resto, hingga pusat kebugaran.
Baca juga: Gunawangsa Group Investasi Rp 1,3 Triliun di Gresik
CEO Gunawangsa Group Triandy Gunawan mengatakan hingga saat ini sudah 70 persen dari total unit sudah terjual.
Terdapat dua tipe yang ditawarkan yakni, satu kamar tidur dengan luas 16,6 meter persegi yang dipatok Rp 165 jutaan, dan dua kamar tidur dengan luas 26,6 meter persegi seharga Rp 200 jutaan.
Triandy optimistis apartemen yang dikembangkan akan laris terjual sebelum 2019 berakhir, mengingat posisinya yang strategis, dan dekat dengan Kota Surabaya.
"Bahkan kalau nggak macet, cuma butuh 15 menit dari exit toll Dupak dan 30 menit dari Tunjungan Plaza Surabaya. Jadi banyak juga warga Surabaya yang melirik," kata Triandy.
Dari 70 persen unit apartemen yang sudah terjual, Triandy menambahkan, sebagian besar justru dibeli oleh para konsumen asal Surabaya. Sementara sekitar 25 persen dibeli oleh warga Gresik.