JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, hingga kini belum ada usulan perubahan fungsi tanggul laut di utara Jakarta menjadi jalan tol.
Meski begitu, Basuki mengakui, beberapa waktu lalu memang sempat muncul rancangannya untuk menambah nilai keberadaan tanggul tersebut.
"Dulu memang idenya supaya dia lebih bermanfaat itu jadi jalan tanggunya. Ya jadi apa (tol atau biasa), tanggulnya itu jadi jalan," kata Basuki di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Soal Tol Tanggul Laut, BPJT Akui Belum Terima Dokumennya
Menurut dia, bila memang ada usulan untuk menjadikan tanggul laut tersebut menjadi jalan tol, seharusnya usulan itu masuk melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Namun, ia memastikan, hingga kini belum ada usulan penambahan fungsi tanggul laut menjadi jalan tol.
"Belum ada, BPJT juga belum. Minimal kalau beliau (Dirjen SDA) sudah kasih ke saya, belum saya baca. Dan belum ada pembahasan di BPJT dan Bina Marga," tandasnya.
Rencana penambahan fungsi tanggul laut di utara DKI Jakarta, sebelumnya dikemukakan Dirjen Bina Marga Hari Suprayogi. Menurut dia, tanggul tol itu akan terbentang mulai dari Bekasi hingga Banten.
Namun, saat ini rencana pembangunan tanggul tol itu masih pada tahap penyusunan konsep desain.
Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Jarot Widyoko menuturkan, ada tujuh tahap dalam penyusunan konsep desain tanggul laut ini. Ditargetkan, penyusunan detail konsep itu rampung tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.