Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta E-Polis Rasuna Jakarta Senilai Rp 6 Triliun

Kompas.com - 20/07/2019, 21:35 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha BUMN PT Pertamina (Persero), Patra Jasa, makin agresif membidani kelahiran proyek-proyek baru. 

Seiring strategi bisnis transformatif yang dilakukan di tiga pilar bisnis property development, hospitality, dan facility management services (FMS), perusahaan pelat merah ini merencanakan pembangunan proyek skala kawasan.

Satu di antara dua kawasan yang akan digarap adalah E-Polis Rasuna, di Kuningan, Jakarta Selatan.

Direktur Utama Patra Jasa Hari T Wibowo menuturkan, E-Polis Rasuna merupakan representasi dari keberhasilan perusahaan dalam melakukan lompatan bisnis dan transformasi yang dilakukan sejak 2016.

Baca juga: Patra Jasa Kembangkan Dua Kawasan Prestisius Rp 11 Triliun

"Karena itu, kami berani dan percaya diri membangun properti sekelas kawasan. Proyek besar ini akan dimulai tahun 2019 tepat 44 tahun usia Patra Jasa. Sekarang proses perizinan sedang berjalan, begitu rampung akan segera dilansir," kata Hari menjawab Kompas.com, Kamis (18/7/2019).

Berikut fakta tentang E-Polis Rasuna Jakarta:

1. Konsep E-Polis Rasuna Jakarta

E-Polis Rasuna merupakan singkatan dari Energy untuk "E", dan kota untuk Polis yang diambil dari bahasa Yunani.

E-Polis Rasuna diciptakan sebagai destinasi bisnis prestisius sekaligus wisata perkotaan ramah lingkungan yang menekankan pada konsep energize city.  

2. E-Polis merupakan "wajah baru" dari Pertamina Energy Tower (PET)

Menempati area seluas 5,9 hektar, E-Polis masuk dalam segitiga emas (golden triangle) Jakarta bersama kawasan Sudirman, dan Thamrin. 

Sebelumnya, lokasi proyek ini akan dimanfaatkan untuk membangun megatall Pertamina Energy Tower (PET) setinggi 530 meter yang mencakup 99 lantai dan digadang-gadang sebagai head quarter PT Pertamina (Persero).

Baca juga: Proyek Jumbo E-Polis Jakarta Dirancang Arsitek Dunia

Dalam catatan Kompas.com, peletakan batu pertama PET sudah dilaksanakan pada Senin, 9 Desember 2013.

"Sebetulnya bukan rebrandring ya. Tapi kami lebih mengakomodasi perkembangan aktual, dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Yang mana untuk saat ini membangun gedung perkantoran setinggi itu, tidak feasible," terang Direktur Pengembangan Bisnis Patra Jasa Teddy K Gusti.

3. Berisi properti multifungsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com