Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Usulkan Perluasan Kerja Sama Infrastruktur dengan Korea

Kompas.com - 01/07/2019, 21:30 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mengusulkan perluasan lingkup kerja sama di bidang infrastruktur dengan Korea Selatan. Sebelumnya, kerja sama di bidang keselamatan jembatan telah selesai pada 13 April lalu.

"Kami mengusulkan perluasan kerjasama juga mencakup perencanaan dan implementasi pengembangan infrastruktur kota baru berbasis konsep kota cerdas berkelanjutan dan pengembangan Intelligent Transport System (ITS)," ucap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Minggu (30/6/2019).

Usulan tersebut disampaikan Basuki saat bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transport (MoLIT) Korsel Kim Hyun Mee di Korea Selatan, pekan lalu.

Indonesia yang tengah merencanakan pemindahan ibu kota, berharap bisa mendapatkan ilmu pengembangan kawasan dari negeri ginseng ini. Terutama dalam merancang sebuah kota cerdas layak huni bagi penduduknya.

Baca juga: Pemerintah Harap Korea Selatan Bantu Revitalisasi Kali Ciliwung

Indonesia, kata Basuki, akan mempelajari langkah-langkah Pemerintah Korea Selatan dalam perencanaan, desain dan implementasi untuk pengembangan infrastruktur kota baru Sejong.

Kota ini akan menjadi pusat pemerintahan baru dengan melibatkan Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN), Korea Land & Housing.

"Tentunya bisa menjadi referensi bagi Indonesia yang juga sedang merencanakan pemindahan ibu kota," terang Basuki.

Pemerintah Korea Selatan mempersiapkan Sejong sebagai kota cerdas dengan teknologi tinggi. Di samping itu tempat tinggal warga kota juga didesain tidak jauh dari tempat kerja sehingga mobilitas orang dapat dikurangi.

Sejumlah kantor pemerintahan, seperti Kantor Perdana Menteri dan Kementerian telah pindah ke Sejong.

Kementerian PUPR juga menggandeng MoLIT melalui Korean Foundation untuk program pengembangan SDM untuk pembangunan kota dan rumah berkelanjutan.

Sedangkan kerja sama dalam bidang jalan adalah pengembangan Intelligent Transport System (ITS) di Indonesia untuk mendukung rencana pemerintah menerapkan sistem pembayaran tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada tahun 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau