Padahal, Cat Tembok Dapat dengan Sendirinya Menolak Noda Menempel

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi tembok interior yang bersih sudah menjadi keharusan di setiap rumah. Tapi, untuk menjaga tembok tetap bersih itulah tantangannya.

Banyak produsen cat mengklaim bahwa tembok yang sudah dicat dapat dengan mudah dibersihkan dari noda. Tapi, yang sebenarnya dibutuhkan adalah cat tembok interior yang dengan sendirinya dapat menolak noda menempel di permukaan cat.

"Sehingga akan jauh lebih mudah dibersihkan. Istilahnya, sekali bilas langsung bersih," kata Angelica Tanisia Jozar, Direktur Research, Development & Innovations Avian Brands, Senin (1/7/2019), usai perkenalan Cat Tembok Supersilk Anti Noda.

Angelica mengatakan, cat tembok yang diperkenalkan ini untuk menjawab tantangan atas kebutuhan cat interior yang mudah dibersihkan. Menurut dia, teknologi "efek daun talas" di dalam cat ini bisa menjadikan debu atau air atau kotoran tak mudah menempel di permukaan tembok.

"Dan tembok sangat mudah dibersihkan tanpa merusak permukaan catnya. Cat ini punya sifat hidrofobik yang menolak segala noda berbahan dasar air dengan membuat noda membentuk butiran mutiara seperti air di daun talas, baik itu noda dari alam (tanah, debu), noda kuliner seperti cipratan minuman, saos, kecap, coretan pensil warna, krayon, dan banyak lagi yang dapat dengan mudah dibersihkan," kata Angelica.

Angelica mengklaim cat tembok ini juga memberikan hasil akhir halus dan tahan lama. Produk ini juga memiliki kadar VOC rendah sehingga ramah lingkungan dengan sertifikasi ramah lingkungan Singapore’s Green Label.

Saat ini Avian Brands sedang melakukan pembangunan gedung pusat penelitian dan pengembangan produk yang diberi nama Avian Innovation Center (AIC) yang ditargetkan tuntas di akhir tahun ini.