Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Jembatan Gantung Terpanjang se-Asia Tenggara yang "Membius" Pengunjung

Kompas.com - 24/06/2019, 12:37 WIB
Dani Prabowo,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Gantung (Suspension Bridge) Situ Gunung yang berada Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, berhasil membius wisatawan untuk berkunjung ke sana.

Dikelilingi pemandangan alam yang eksotis, jembatan sepanjang 243 meter, lebar 1,2 meter dan berdiri di atas ketinggian 107 meter dari permukaan tanah ini berada di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Dalam beberapa waktu terakhir, kehadiran jembatan yang diklaim terpanjang se-Asia Tenggara ini ramai diperbincangkan di media sosial.

 

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

Tak terkecuali Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang secara khusus mengunggah foto keindahan alam di sekitar jembatan tersebut pada akun Instagram pribadinya.

"Good Morning from The Stunning Situgunung Bridge, Sukabumi. Visit West Java 2019. Photo by @nics_mindest," tulis Ridwan.

Hal senada diungkapkan akun Instagram @exploresukabumi.

Baca juga: Lulus Kuliah Jadi CPNS, Ini 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat

"This photo of Situgunung Suspension Bridge by @skinnymonkey leaves us speechless. Any words from you?," tulis @exploresukabumi.

Jembatan Situgunung dibangun atas kerja sama TNGGP dengan PT Fontis Aqua Vivam pada 2017 lalu.

Kendati jembatan ini sudah bisa dinikmati pengunjung sejak 2018, namun peresmiannya baru dilaksanakan pada 9 Maret 2019 lalu oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

Untuk bisa melewati jembatan yang menjadi shortcut menuju Curug Sawer ini, pengunjung harus membayar tarif Rp 50.000. Adapun jam operasionalnya mulai dari 07.30 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

Pengunjung yang hendak melintasi jembatan diminta tidak terlalu khawatir. Sebab, petugas akan memasang sabuk pengaman di pinggang yang dapat dikaitkan ke ram di tepi jembatan ketika terjadi guncangan.

Selain itu, petugas juga disiagakan di bagian tengah jembatan untuk membantu masyarakat yang mengalami kendala saat menyeberang.

Baca juga: Penemuan Mengkhawatirkan di Dasar Lubang Biru Raksasa Belize

Menjelang musim liburan anak sekolah, Jembatan Situgunung dapat menjadi salah satu alternatif masyarakat untuk menghabiskan waktu akhir pekan.

Satu hal yang perlu diantisipasi yaitu membludaknya jumlah wisatawan saat musim liburan.

Seperti terjadi pada saat libur Lebaran 2019 lalu, pengunjung antre berjam-jam untuk melintasinya.

"Iya betul, bahkan sampai 3 sampai 4 jam (antrean melintasi jembatan)," ucap Guide Taman Wisata Alam Situ Gunung, Nur Fauziyah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (8/6/2019) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Potret Demo Besar-besaran di AS, Tolak Kebijakan Trump dan Elon Musk
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau